Obat Sakit Pinggang, Penyebab dan Gejalanya

Image title
19 November 2021, 16:23
Ilustrasi obat sakit pinggang.
Pexels.com/Karolina Grabowska
Ilustrasi obat sakit pinggang.

Obat sakit pinggang diperlukan bagi mereka yang kerap terserang penyakit satu ini. Penyakit yang dapat membuat seeorang merasa tidak nyaman ini bisa disembuhkan dengan beberapa cara.

Sakit pinggang umumnya dialami oleh mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Namun demikian, orang yang lebih muda bisa saja terserang sakit pinggang.

Penyebab dan Gejala Sakit Pinggang

Sakit di area punggung bawah ini dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya duduk terlalu lama, kegemukan, atau sering mengangkat berat.

Di samping itu, sakit pinggang dapat disebabkan oleh beberapa kondisi penyakit, seperti cedera punggung, saraf terjepit, skiatika, skoliosis, radang sendi, batu ginjal hingga penyempitan saluran tulang belakang.

Faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya sakit pinggang, ialah berusia 30 tahun ke atas, berat badan berlebih, hingga kurang berolahraga.

Gangguan pada organ tubuh, seperti infeksi ginjal, usus buntu, pankreatitis, hingga kista ovarium juga dapat menyebabkan sakit pinggang.

Ada berbagai gejala sakit pinggang, di antaranya pinggang pegal, kaku, atau seperti ditusuk, nyeri yang menjalar, kesulitan bergerak atau berdiri tegak, rasa sakit yang memburuk di malam hari atau ketika duduk dan membungkuk, hingga tungkai terasa lemah atau mati rasa.

Obat Sakit Pinggang

Mengutip Alodokter, terdapat suatu metode penanganan awal ketika terserang sakit pinggang yang dikenal dengan istilah RICE (rest, ice, compress, elevate) yang berarti:

  • Rest: istirahat sejenak hingga nyeri terasa membaik.
  • Ice: kompres pinggang yang nyeri dengan es selama 15-20 menit.
  • Compress: bebet pinggang untuk mengurangi rasa sakit.
  • Elevate: berbaring dengan menempatkan bantal di bawah pinggang.

Namun, jika metode di atas tidak membuahkan hasil, Anda bisa mencoba mengonsumsi beberapa jenis obat sakit pinggang, yakni:

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Kelompok obat ini digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Untuk mengatasi sakit pinggang, dokter umumnya akan menyarankan OAINS, seperti ibuprofen, natrium diclofenac, dan sebagainya.

Antidepresan

Tidak hanya untuk mengobati gejala depresi, obat ini juga ampuh mengatasi sakit pinggang, khususnya yang disebabkan oleh saraf terjepit. Obat ini hanya boleh diminum dengan mengikuti resep dokter dan untuk jangka pendek.

Antikejang

Ada berbagai obat antikejang yang bisa digunakan untuk mengobati sakit pinggang, di antaranya gabapetin, pregabalin, carbamazepine, dan asam valporat. Namun demikian, belum ada data yang konsisten terkait penggunaan obat antikejang untuk mengatasi nyeri sakit pinggang.

Pelemas otot

Obat pelemas otot dapat mengurangi sakit pinggang dengan merelaksasi otot yang tegang. Obat jenis ini hanya bisa diperoleh dengan resep doker. Adapun contohnya, yakni eperisone dan diazepam.

Cara Alami Atasi Sakit Pinggang

Di samping mengonsumsi obat-obatan dengan segala efek sampingnya, sakit pinggang bisa diobati dengan alternatif lainnya, seperti akupuntur, fisioterap, atau chiropractic. Mengutip Verywellhealthy.com, dan berbagai sumber terkait lainnya, berikut cara alamai atasi sakit pinggang.

Yoga

Yoga adalah bentuk latihan yang menciptakan keseimbangan dalam tubuh melalui berbagai pose yang mengembangkan kelenturan dan kekuatan. Ada beberapa bukti bahwa melakukan latihan yoga dapat membantu meredakan nyeri punggung kronis.

Tai chi

Tai chi adalah seni bela diri kuno yang melibatkan gerakan lambat dan anggun serta menggabungkan meditasi dan pernapasan dalam. Meskipun penelitian tentang penggunaan tai chi dalam pengobatan sakit punggung agak terbatas, ada bukti bahwa berlatih tai chi dapat membantu meringankan sakit punggung sampai taraf tertentu.

Teknik Alexander

Teknik Alexander adalah jenis terapi yang mengajarkan orang untuk memperbaiki postur mereka dan menghilangkan kebiasaan buruk seperti membungkuk, yang dapat menyebabkan rasa sakit, ketegangan otot, dan penurunan mobilitas. Sebuah tinjauan tahun 2012 menemukan dukungan ilmiah yang kuat untuk efektivitas pelajaran Teknik Alexander dalam pengobatan nyeri punggung bawah kronis.

Akupunktur

Studi telah mendukung penggunaan akupunktur untuk nyeri punggung bawah kronis. Pedoman praktik klinis dari American College of Physicians menilai bukti ini memiliki kualitas sedang. Ini dapat dianggap sebagai pengobatan lini kedua nyeri punggung bawah akut dan kronis.

MBSR

Program MBSR (pengurangan stres berbasis kesadaran) mencakup kombinasi meditasi, yoga hatha, dan latihan pemindaian tubuh. Program-program ini telah dikembangkan untuk mereka yang mengalami nyeri kronis.

Tinjauan penelitian hanya menemukan sedikit manfaat jangka pendek dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi bagi mereka yang menderita nyeri punggung bawah kronis.

Obat herbal

Tidak ada obat herbal yang dimasukkan dalam pedoman praktik klinis untuk nyeri punggung bawah, tetapi berbagai herbal telah dipelajari guna melihat apakah beberapa di antaranya aman dan efektif.

Sebuah tinjauan studi Cochrane menemukan bahwa Capsicum frutescens (cabai rawit) mengurangi rasa sakit lebih dari plasebo. Tinjauan ini juga menemukan bukti bahwa Harpagophytum procumbens (cakar setan), Salix alba (kulit pohon willow putih), Symphytum officinale L. (komprei), Solidago chilensis (Brazil arnica), dan minyak esensial lavender dapat mengurangi rasa sakit.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sakit pinggang, di antaranya:

  • Rajin berolahraga.
  • Jangan mengangkat benda berat dalam posisi menunduk.
  • Jangan angkat beban terlalu berat.
  • Duduklah dalam posisi tegak dan jangan terlalu lama.
  • Menjaga berat badan.
  • Tidak merokok.
  • Mencukupi asupan kalsium dan vitamin D.
  • Hindari penggunaan sepatu hak terlalu tinggi, dan sebagainya.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...