Tips Mengasuh Penyandang Disabilitas Selama Pandemi Covid-19
Pada 3 Desember 2021 lalu, dunia memperingati Hari Disabilitas Internasional. Di era pandemi Covid-19, penyandang disabilitas menjadi kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus.
Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas terutama bagi para pengasuh, hendaknya memberikan perlakuan khusus bagi para disabilitas.
Terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan dan dapat menjadi panduan bagi para pengasuh untuk merawat penyandang disabilitas di tengah situasi Covid-19.
1. Terbuka dengan situasi
Ceritakan kondisi pandemi kepada penyandang disabilitas untuk menghindari kepanikan. Sebab, kepanikan yang meluas dapat menimbulkan perasaan cemas, takut, dan emosi negatif lainnya.
2. Mendidik diri sendiri
Selalu perbaharui informasi dari sumber terpercaya terkait penanganan Covid-19. Hal ini penting untuk memastikan perawatan yang efektif terhadap penyandang disabilitas, serta meminimalisir kelalaian atau ketidaktahuan.
3. Waspada
Kondisi disabilitas tertentu mungkin akan menyulitkan untuk mengidentifikasi atau menyampaikan tanda-tanda gejala Covid-19. Pengasuh harus memastikan gejala Covid-19 pada penyandang disabilitas dan sesegera mungkin melakukan tes.
4. Pentingnya kehadiran pengasuh
Pandemi Covid-19 telah menjadi masa yang sulit bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Untuk mencegah perasaan terisolasi dan rasa bosan pada para disabilitas, tetaplah untuk selalu menjadi teman yang selalu ada bagi mereka.
Jika kehadiran fisik tidak memungkinkan, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi kehadiran virtual.
5. Tetap menjaga kesehatan mental
Merawat disabilitas bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan dan membuat frustasi. Hal ini bisa berdampak terhadap kesehatan mental serta menghambat efektivitas dan efisiensi pengasuhan. Oleh karena itu, penting bagi pengasuh untuk meluangkan waktu untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
Mengingat menjaga menjaga kesehatan mental menjadi hal yang krusial bagi para perawat disabilitas, berikut ini tips yang dibagikan oleh Psychological Association (APA):
1. Tetap terhubung dengan orang lain secara virtual
Mempertahankan ikatan sosial dengan orang lain dapat membantu memelihara kesehatan mental. Luangkan waktu untuk sekedar menelepon keluarga dan teman. Selain itu, gunakan sosial media untuk tetap terhubung dengan dunia luar.
Carilah dukungan dari orang-orang di sekitar. Misalnya, dengan meminta seorang teman untuk mengantarkan makanan atau obat-obatan ke rumah anda.
2. Bersikap baik kepada diri sendiri
Jika tidak memiliki waktu banyak untuk beristirahat, tetap fokus mencari kegiatan yang dapat membantu Anda merasa pulih dari stres ketika sedang dalam tugas pengasuhan penyandang disabilitas.
Beberapa aktivitas yang dapat dipraktikkan contohnya menonton video, memasak, atau membaca buku.
3. Mencari pertolongan
Tetap terhubung dengan organisasi penyandang disabilitas di sekitar Anda atau kelompok pendukung disabilitas yang dapat memberikan informasi yang berguna, memberikan dukungan sosial, dan mengurangi perasaan stigma.
Jangkau organisasi lokal agar mendapatkan dukungan baik secara virtual ataupun secara langsung.
4. Mempersiapkan diri
Tetapkan perawat pengganti untuk penyandang disabilitas jika Anda tiba-tiba jatuh sakit. Pengasuh sekunder menjadi penting di situasi seperti ini. Utamakan untuk mempekerjakan pengasuh yang dapat memberikan rasa aman dan kepastian kepada penyandang disabilitas yang Anda asuh.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan