Tips dan Cara Membuat Essay untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah
Esai atau essay merupakan salah satu tulisan yang umumnya memuat opini pribadi penulisnya. Essay kerap dijadikan sebagai selingan tugas untuk siswa sekolah dan mahasiswa. Selain tugas, tulisan essay pun sering diperlombakan.
Di dunia akademik tulisan essay menjadi bagian dari persyaratan untuk mendapatkan beasiswa. Tidak jarang, mereka yang mengincar scholarship kuliah di luar negeri akan terus mengasah kemampuan menulis essay.
Secara umum struktur essay terdiri dari tiga komponen. Pertama adalah pendahuluan yang menyangkut latar belakang masalah terkait topik atau tema di dalam tulisan essay.
Kemudian bagian kedua adalah isi. Sebuah pembahasan yang mengulas tema terpilih pada essay. Pada bagian ini penulis harus menjabarkan tema tertentu dengan digabungkan pendapat para ahli, bukti serta fakta, dan tentunya sudut pandang pribadi si penulis. Sedangkan bagian penutup berisi kesimpulan.
Pada penutup, penulis harus menyampaikan akhir pembahasan dengan kalimat singkat, padat, dan jelas. Supaya pembaca mampu memahaminya. Tidak hanya itu, penulis bisa memberikan kalimat penutup untuk menyikapi pokok pembahasan yang sebelumnya sudah diulas.
Jika Anda tertarik untuk menulis essay, berikut sejumlah tips dan cara membuat essay yang bisa membawa Anda meraih beasiswa. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Essay?
Sebelum membuat essay, hal dasar yang harus dipahami oleh Anda yaitu pengertian essay dan tujuan dibuatnya sebuah essay. Pengetahuan ini nantinya dapat memudahkan Anda saat hendak menulis sebuah essay.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian essay adalah sebuah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas. Biasanya essay dibuat tergantung pada sudut pandang penulisnya.
Tulisan essay kerap dianggap sama dengan tulisan opini. Sekilas memang mirip, namun jika ditinjau lebih jauh lagi kedua tulisan tersebut sangat berbeda. Tulisan opini dibuat secara reaktif terhadap suatu permasalahan yang bersifat aktual.
Sementara untuk essay, penulis akan membawa pembaca untuk merenung pada sebuah topik yang dibahas. Tema tersebut dianalisis serta didukung dengan fakta atau pendapat para ahli. Sifat esay pun bisa dibilang begitu reflektif analisis.
Cara penyajian essay juga sangat beragam. Dilihat dari bentuknya, jenis-jenis essay terdiri dari essay deskriptif, essay argumentatif, essay cerita, tajuk, cukilan watak, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membedakan essay dengan tulisan opini.
Essay termasuk sebagai salah satu karya ilmiah. Oleh karenanya essay kerap dipakai untuk syarat mendapatkan beasiswa.
Dihimpun dari situs penerbit buku Deepublish, ada tiga tujuan utama pada tulisan essay yang bisa diuraikan sebagai berikut:
1. Meyakinkan Pembaca dengan Tulisan Essay
Tulisan essay yang disusun oleh si penulis, dibuat untuk meyakinkan pembacanya terhadap sudut pandang dan argumentasi yang disajikan. Kemudian, fakta serta pendapat para ahli akan menjadi nilai tambah, agar tulisan tersebut lebih kredibel.
2. Menwarkan Sudut Pandang Lain terhadap Suatu Topik Tertentu
Sesuai definisinya, tulisan essay menyajikan sudut pandang serta argumentasi penulis, didukung dengan sumber data, fakta ataupun pendapat para ahli. Pembaca akan diajak untuk menyimak dan melihat bagaimana si penulis menyikapi topik yang jadi tema pembahasan.
3. Memberikan Informasi Terkait Tema yang Dibahas
Sajian data serta fakta-fakta pendukung, membuat suatu tulisan essay memiliki nilai informatif. Khususnya terkait tema besar yang dibahas. Penulis bisa mengutip pandangan para ahli untuk memperkuat opininya tentang topik tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa poin yang bisa menjadi dasar untuk Anda menulis sebuah essay. Ulasan berikutnya yaitu tentang tips dan cara menulis essay beasiswa yang menggugah pembaca.
Bagaimana Cara Membuat Essay Beasiswa?
Menulis essay diperlukan pengalaman serta kebiasaan menulis dan membaca buku. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui gaya tulisan serta menambah perbendaharaan kata.
Sebuah tulisan, tak terkecuali essay bisa menggambarkan sudut pandang, pengetahuan, dan cara menyikapi suatu permasalahan. Maka dari itu, essay kerap dijadikan salah satu persyaratan untuk mendapatkan beasiswa.
Dihimpun dari Glints, Going Merry, dan Myscholly, berikut langkah-langkah cara membuat essay:
Proses Perencanaan
1. Rencanakan Essay Jauh-Jauh Hari
Anda harus merencanakan essay apa yang akan dibuat, dan tema apa yang bakal dibahas. Tips pertama untuk Anda, pastikan diri Anda memiliki cukup waktu sebelum deadline dari semua beasiswa yang ingin Anda ajukan.
Untuk tahap perencanaan, Anda bisa membuat kalender pribadi. Jika Anda menunggu hingga menit terakhir untuk menulis essay beasiswa, maka kualitasnya kemungkinan akan menurun.
2. Kenali Pembaca dan Ikuti Instruksi Sesuai pada Persyaratan Beasiswa
Setelah Anda membuat jadwal untuk membuat essay, langkah berikutnya Anda harus menentukan audiens dan hal-hal apa saja yang diinginkan oleh penyedia dana scholarship. Tips sederhana, Anda bisa mengikuti semua petunjuk dan kriteria essay yang menjadi persyaratan.
3. Pilih Tema yang Pas
Umumnya Anda akan diberikan satu tema besar untuk menulis essay beasiswa. Langkah paling mudah, cobalah untuk memilih topik yang Anda sukai atau yang menarik minat Anda.
Misalnya, anggap saja tema besar essay yang diberikan adalah tentang keuangan. Anda dapat memilih beberapa topik seperti pengelolaan keuangan saat pandemi Covid-19 atau semacamnya. Tema-tema spesifik semacam ini akan membuat pembaca betah menyimak essay yang Anda buat.
Proses Penulisan
1. Buat Struktur Esai
Tulisan essay memiliki struktur. Anda bisa membagi beberapa tulisan Anda menjadi pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Anda juga dapat menambahkan sub judul guna membantu dalam menjelaskan sudut pandang Anda.
2. Mulailah dengan Perkenalan yang Kuat dan Menggugah
Pendahuluan adalah bagian penting yang menarik pembaca ke dalam essay Anda dan meyakinkan mereka untuk melanjutkan membacanya. Alih-alih memulai dengan gambaran umum, mengapa tidak mengaitkan pembaca Anda dengan baris pertama yang mengejutkan?
Contohnya Anda bisa memulai dengan sedikit memberikan cerita di dalamnya. Misalnya seperti kalimat pembuka ini “Saat itu tahun 2010, Saya baru saja melintasi perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. Kemudian apa yang saya lihat merubah cara pandang saya”. Setelah itu, Anda harus menjabarkan semua argumen Anda dengan narasi yang baik dan konsisten pada bagian pembahasan.
Selain itu, dengan menunjukkan “emosi” dapat membantu pembaca melihat Anda sebagai pribadi, bukan sebagai penulis tanpa wajah. Meskipun penting, ini adalah salah satu tips essay beasiswa yang cenderung paling sering diabaikan orang.
3. Buat Kesimpulan yang Baik
Jangan buat kesimpulan yang biasa dan monoton. Ini akan membuat pembaca menjadi bosan. Tidak ada salahnya Anda menulis essay yang menarik perhatian dari huruf pertama hingga kesimpulan terakhir.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan, yaitu meninggalkan sebuah pertanyaan yang menarik pada bagian kesimpulan untuk membuat pembaca memikirkannya.
Tahap Penyuntingan
1. Cek Kembali Data dan Tulisan Essay
Anda bisa membaca dan mencermati kembali isi tulisan essay. Cek apakah ada penulisan kalimat yang kurang, atau penempatan data serta fakta yang tidak tepat. Mulailah dengan membaca essay sampai Anda benar-benar merasa yakin.
2. Gunakan Aplikasi Penyuntingan untuk Menghindari Typo
Hal ini menjadi masalah yang sering dihadapi penulis. Meski Anda cakap merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang menarik, typo akan merusak semua itu.
Saat ini banyak aplikasi atau situs penyedia jasa layanan untuk mengecek typo pada tulisan. Bahkan sebagian besar di antaranya gratis. Cobalah lakukan itu agar tulisan Anda benar-benar sempurna.
Demikian pembahasan tentang cara menulis essay untuk beasiswa. Anda bisa mengikuti semua langkah-langkah di atas untuk membuat sebuah essay yang menarik dan menggugah pembaca.