7 Vitamin untuk Ibu Hamil Ini Mampu Penuhi Kebutuhan Harian
Vitamin untuk ibu hamil diperlukan untuk kesehatan dan perkembangan janin. Kebutuhan nutrisi ibu hamil seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin D, zat besi, kalsium dan asam folat.
Makanan seperti buah dan sayur mengandung nutrisi tersebut. Konsumsi vitamin berguna untuk terhindar dari komplikasi dan gangguan kesehatan. Berikut jenis vitamin yang dibutuhkan ketika masa kehamilan.
Vitamin untuk Ibu Hamil yang Bagus
1. Vitamin C
Manfaat vitamin C baik untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Pada ibu hamil, vitamin C bisa membantu pertumbuhan tulang dan kulit bayi.
Usahakan ibu hamil mendapatkan vitamin C yang cukup dari jeruk dan sayuran. Kandungan kolagen dan protein baik untuk komponen tulang rawan, kulit, dan tendon.
Mengutip dari Babycenter.com, vitamin C mengandung antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan tubuh. Selain itu vitamin C dibutuhkan untuk melawan infeksi.
Jika kekurangan vitamin C, tubuh mudah merasa kelelahan, kulit lebih kering, terjadi radang di gusi, dan luka memar yang sulit sembuh sendiri.
Ibu hamil membutuhkan sayuran hijau dan buah untuk sumber vitamin C. Vitamin C juga ditemukan pada kacang-kacangan yang membantu menyerap zat besi. Berikut jenis makanan yang mengandung vitamin C:
- Jeruk
- Jeruk bali
- Kiwi
- Paprika hijau dan merah
- Brokoli
- Stroberi
- Kentang panggang
- Tomat
- Bayam
- Kubis
2. Vitamin B6
Manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Jenis vitamin ini membantu proses metabolisme protein dan karbohidrat di masa kehamilan.
Beberapa peneliti menemukan vitamin B6 bisa meringankan mual ketika pagi hari, untuk ibu hamil. Vitamin B6 juga bermanfaat untuk membentuk sel darah merah, antibodi, dan neurotransmitter. Mengutip Babycenter.com, berikut daftar makanan yang mengandung vitamin B6:
- Kacang buncis
- Ikan tuna segar
- Ikan salmon
- Dada ayam panggang
- Satu porsi sereal
- Kentang rebus
- Daging kalkun
- Labu
- Kacang panggang
- Kismis
Daftar makanan di atas bisa dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan harian ibu hamil. Jika kekurangan vitamin B6 bisa berdampak pada kesehatan tubuh seperti sariawan, muncul radang lidah, mudah terkena sariawan, depresi, hingga anemia (kekurangan darah).
3. Vitamin Asam Folat
Asam folat dapat mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang bayi. Manfaat lain asam folat yaitu membantu produksi sel darah merah dan membantu perkembangan saraf bayi.
Asam folat adalah vitamin B buatan manusia yang disebut folat. Sumber makanan terbaik asam folat ada di dalam sereal. Selain itu, folat ditemukan di dalam sayuran berwarna hijau tua dan buah jeruk.
Salah satu penelitian menemukan konsumsi asam folat pada ibu hamil, bisa mengurangi peluang melahirkan lebih awal sampai 50 % atau lebih.
Mengutip dari Webmd.com, dosis asam folat yang dibutuhkan untuk wanita di usia subur sebanyak 400 mcg folat setiap hari. Ketika hamil, kandungan asam folat yang dibutuhkan untuk tiga bulan pertama sebesar 400 mcg.
Usia kehamilan keempat sampai sembilan bulan membutuhkan 600 mcg. Sedangkan ibu hamil ketika menyusui membutuhkan 500 mcg. Contoh sayuran hijau mengandung asam folat yaitu:
- Kacang polong
- Buah sitrus
- Kacang hijau
- Kacang merah
- Hati sapi
- Telur
- Sereal
- Susu kedelai difortifikasi asam folat
- Pepaya
- Jeruk
- Alpukat
4. Vitamin D
Sebanyak 10 mikrogram vitamin D dibutuhkan ibu hamil setiap hari. Vitamin D bermanfaat untuk mengatur kalsium dan fosfat dalam tubuh. Manfaat lainnya yaitu menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot.
Selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari. Anda bisa berjemur di pagi hari atau sore hari. Sinar matahari yang cukup dapat memenuhi kebutuhan vitamin D untuk tubuh.
Tetapi Anda perlu berhati-hati jika terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari. Anda bisa menggunakan tabir surya untuk mencegah kulit memerah atau terbakar.
Daftar makanan mengandung vitamin D:
- Ikan salmon
- Ikan sarden
- Ikan makarel
- Ikan herring
- Telur
- Daging merah
- Sereal
5. Kalsium
Kalsium dibutuhkan untuk kepadatan tulang dan gigi pada bayi dan ibu hamil. Kalsium dan mineral juga penting membuat darah dan otot bergerak, serta membantu saraf mengirim pesan dari otak ke seluruh tubuh.
Selama kehamilan, dibutuhkan kalsium sebanyak 1.000 mg setiap hari. Untuk Anda yang masih berusia muda membutuhkan kalsium sebanyak 1.300 mg setiap hari. Berikut daftar makanan tinggi kalsium yang bisa dikonsumsi ibu hamil:
- Susu
- Sereal
- Jus jeruk
- Susu kedelai
- Roti
- Yogurt
- Sarden
- Keju chedar
- Tofu atau tahu
- Ikan Salmon
- Kubis
- Kangkung
- Selada
6. Vitamin E
Sebanyak 3 mg asupan vitamin E dibutuhkan selama masa kehamilan. Vitamin E berperan untuk kesehatan selama masa kehamilan dan pertumbuhan bayi.
Makanan yang mengandung vitamin E seperti kacang kenari dan brokoli. Berikut daftar vitamin E lainnya untuk kebutuhan ibu hamil:
- Lobak
- Kacang almond
- Kacang hazelnut
- Telur
- Paprika merah
- Tomat
- Tomat ceri
- Blueberry
7. Zat Besi
Zat besi bisa mencegah anemia selama kehamilan. Anda bisa mengkonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan dan daging tanpa lemak untuk kebutuhan nutrisi harian.
Selama masa kehamilan sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter untuk nutrisi harian. Pastikan makanan sehat seimbang dikonsumsi untuk membuat bayi sehat.