Anxiety Adalah Rasa Cemas Terhadap Stres, Berikut Gejala dan Jenisnya

Image title
17 Januari 2022, 17:17
Anxiety adalah rasa cemas terhadap stres.
pixabay.com/kalyanayahaluwo
Ilustrasi rasa cemas

Pada kondisi tertentu seseorang bisa merasakan cemas. Penyebabnya cukup beragam. Seperti misalnya ketika mendengar berita buruk dari orang terdekatnya atau sedang menghadapi situasi sulit di hidupnya.

Rasa cemas atau anxiety adalah perasaan yang timbul ketika seseorang mempunyai rasa khawatir berlebih, tegang, takut, dan semacamnya akan sesuatu. Dalam dunia medis, rasa cemas dan gangguan kecemasan (anxiety disorder) adalah dua hal yang berbeda.

Menurut sejumlah penelitian, anxiety adalah kondisi yang normal dihadapi semua orang dari segala usia. Kecemasan adalah reaksi normal terhadap stres dan dapat bermanfaat dalam beberapa situasi. Hal ini pun dapat mengingatkan akan bahaya dan membantu kita mempersiapkan serta memperhatikan suasana tidak nyaman yang menimpa tubuh.

Secara umum anxiety adalah salah satu gangguan psikologis yang sering terjadi. Untuk mengetahui lebih jauh tentang anxiety dan anxiety disorder, simak pembahasan berikut ini.

Definisi Dari Istilah Anxiety

Menurut American Psychiatric Association, gangguan kecemasan dan rasa cemas atau anxiety adalah dua kondisi gangguan psikologis yang berbeda. Anxiety disorder merupakan sebutan lain untuk gangguan kecemasan.

Gangguan kecemasan dan anxiety adalah gangguan mental yang paling umum terjadi. Dari sejumlah studi yang sudah pernah dilakukan, gangguan kecemasan mempengaruhi hampir 30% orang dewasa di beberapa titik dalam hidup mereka.

Kendati demikian masalah kecemasan ini dapat diobati dan kini sejumlah perawatan efektif telah tersedia. Perawatan tersebut membantu kebanyakan orang menjalani kehidupan produktif yang normal.

Dilansir dari Healthline, anxiety adalah respons alami tubuh terhadap stres. Kondisi ini merupakan perwujudan dari perasaan takut atau khawatir tentang apa yang akan datang. Contohnya ketika seseorang mulai masuk pada hari pertama sekolah, pergi ke wawancara kerja, atau memberikan pidato. Semua aktivitas tersebut dapat menyebabkan hampir setiap orang merasa takut dan gugup.

Sementara itu, mengutip dari artikel yang dipublikasikan Pusat Inovasi Psikologi Universitas Padjadjaran, kecemasan atau disebut juga anxiety adalah sebuah “alarm” saat diri sedang merasa tertekan, terancam, ataupun mengalami situasi yang membuat stres dan tidak nyaman.

Secara sederhana definisi anxiety adalah rasa cemas yang dialami seseorang akibat berbagai macam hal yang menimbulkan khawatir, takut, gugup, dan sebagainya. Mengutip dari Healthline, jika perasaan cemas tersebut ekstrem, bertahan lebih dari enam bulan, dan mengganggu hidupnya, maka ada kemungkinan dia mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Penyebab dan Gejala Anxiety

Menurut Beyondblue.org.au,  sejumlah faktor ikut berperan dalam memicu munculnya rasa cemas dalam diri seseorang seperti kepribadian, pengalaman hidup yang sulit, dan kesehatan fisik. 

Lebih lanjut penyebab anxiety adalah sebagai berikut:

Riwayat Keluarga dengan Kondisi Kesehatan Mental

Faktor genetik ternyata bisa menjadi salah satu penyebab munculnya kecemasan dalam diri seseorang. Dengan begitu artinya, orang yang berasal dari keluarga yang memiliki riwayat dengan masalah kesehatan mental akan lebih mudah terserang rasa cemas.

Seperti disebutkan sebelumnya, anxiety adalah respons alami tubuh terhadap segala sesuatu yang dapat menimbulkan stres. Beberapa orang yang mengalami kondisi kecemasan mungkin memiliki kecenderungan genetik terhadap kecemasan dan kondisi ini terkadang dapat diturunkan dalam sebuah keluarga.

Kepribadian

Sejumlah penelitian sudah membuktikan kalau seseorang dengan kepribadian tertentu dapat dengan mudah merasa cemas. Contohnya pada orang yang kurang percaya diri. Terkadang dia akan mengalami kecemasan pada masa kanak-kanak, remaja, atau dewasa.

Peristiwa yang Muncul

Peristiwa buruk yang menimpa seseorang biasanya akan memicu munculnya rasa cemas. Sebab cemas atau anxiety adalah reaksi normal terhadap stres.

Beberapa peristiwa buruk seperti di bawah ini bisa menimbulkan anxiety:

  • Kehilangan orang yang dicintai.
  • Pelecehan verbal dan seksual yang bisa menimbulkan rasa trauma.
  • Masalah keluarga dan hubungan asmara.
  • Masalah pekerjaan.
  • Dan lainnya.

Selain penyebab, orang yang mengalami anxiety biasanya akan mengalami beberapa gejala. Melansir dari Alodokter.com, gejala anxiety adalah seperti berikut ini:

  • Adanya perasaan seperti akan ditimpa bahaya.
  • Banyak berkeringat.
  • Detak jantung cepat.
  • Gemetaran.
  • Gugup, gelisah, dan tegang.
  • Napas cepat.
  • Sulit atau tidak bisa tidur.
  • Sulit konsentrasi.
  • Tubuh terasa lemas.

Mengenal Anxiety Disorder

Menurut sejumlah literatur tentang kesehatan mental, anxiety adalah rasa cemas yang dialami seseorang. Rasa cemas bisa menjadi hal positif yang dapat mendorong orang tersebut untuk mencari jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi. Akan tetapi, menurut Halodoc.com jika rasa cemas itu tidak bisa dikontrol dan berujung pada rasa ketakutan yang berlebih, maka bisa dikatakan orang tersebut sedang mengalami anxiety disorder.

Gangguan kecemasan adalah bentuk paling umum dari gangguan emosional dan dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun. Melasir dari WebMD, gangguan kecemasan dan anxiety adalah dua hal berbeda.

Anxiety disorder merupakan penyakit mental yang menyebabkan kecemasan dan ketakutan yang luar biasa. Kecemasan yang berlebihan dapat membuat seseorang menghindari pekerjaan, sekolah, berkumpul dengan keluarga, dan situasi sosial lainnya yang dapat memicu atau memperburuk gejala tersebut.

Dari laporan yang dipublikasikan American Psychiatric Association, wanita lebih mungkin untuk mengalami gangguan kecemasan daripada pria. Saat mengalami anxiety disorder mereka akan mencoba menghindari situasi yang memicu atau memperburuk gejala gangguan mental tersebut.

Anxiety disorder merupakan salah satu dari penyakit mental. Gangguan ini adalah jenis masalah mental yang paling sering dialami manusia. Misalnya pada tahun 2016,  International Health Metrics and Evaluation (IHME) mengestimasi bahwa lebih dari 1,1 miliar penduduk di dunia mengalami penyakit gangguan mental (mental disorder) dan bergantung pada substans aditif.

Meskipun tidak ada data spesifik terkait jumlah penderita anxiety disorder, gangguan mental ini tetap saja bisa dialami oleh hampir semua orang.

Jenis Anxiety Disorder

Masih menurut American Psychiatric Association, berikut beberapa jenis gangguan kecemasan yang masuk dalam kategori Anxiety Disorder:

Anxiety Disorder Umum

Gangguan kecemasan umum melibatkan kekhawatiran yang persisten dan berlebihan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kekhawatiran dan ketegangan yang berkelanjutan ini dapat disertai dengan gejala fisik, seperti gelisah, merasa gelisah atau mudah lelah, sulit berkonsentrasi, ketegangan otot, atau masalah tidur.

Panic Disorder

Gejala inti dari gangguan panik adalah serangan panik berulang, kombinasi yang luar biasa dari tekanan fisik dan psikologis.

Fobia

Fobia adalah kondisi saat seseorang merasakan ketakutan yang intens terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketinggian.

Agoraphobia

Kondisi ini merupakan jenis ketakutan yang kuat ketika seseorang berada di tempat di mana tampaknya sulit untuk melarikan diri atau mendapatkan bantuan jika terjadi keadaan darurat. Misalnya, saat berada di pesawat terbang, transportasi umum, atau berdiri dalam antrean orang banyak.  

Social Anxiety Disorder

Seseorang dengan gangguan kecemasan sosial memiliki kecemasan dan ketidaknyamanan yang signifikan tentang rasa malu, terhina, ditolak atau dipandang rendah dalam interaksi sosial. Orang dengan gangguan ini akan mencoba untuk menghindari situasi atau menanggungnya dengan sangat cemas. 

Separation Anxiety Disorder

Separation Anxiety Disorder adalah gangguan kecemasan pada seseorang yang sangat takut atau cemas tentang perpisahan dari orang-orang dengan siapa dia terikat. Perasaan itu melampaui apa yang sesuai untuk usia seseorang.

Dari semua penjelasan di atas, gangguan kecemasan merupakan masalah mental yang bisa saja dialami oleh seseorang. Untuk mengatasinya seseorang dapat mengkonsumsi beberapa jenis obat. Namun obat-obatan tidak akan menyembuhkan gangguan kecemasan, tetapi dapat meredakan gejala secara signifikan.

Cara yang cukup untuk meringankan anxiety disorder dan anxiety adalah dengan pergi berkonsultasi ke dokter atau psikiater. Kemudian belajar untuk mengelola rasa cemas saat menghadapi situasi sulit di dalam hidup.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...