Strict Parents adalah Orang Tua yang Ketat, Pahami Dampaknya Bagi Anak

Image title
27 Januari 2022, 10:56
Ilustrasi strict parents. Dalam psikologi, strict parents adalah orang tua yang ketat dan menempatkan standar serta tuntutan tinggi pada anak-anak mereka.
Unsplash/Monstera
Ilustrasi strict parents

Naluri orang tua bersikap keras dalam mengasuh anak dapat berdampak baik. Namun, jika dilakukan berlebihan, hal tersebut dapat mengekang anak dan pada akhirnya dapat menimbulkan akibat buruk.

Orang tua bersikap ketat karena berbagai alasan. Beberapa mungkin bertujuan baik agar anak lebih disiplin. Sedangkan beberapa orang tua lain memiliki harapan yang tinggi dan menjadikan kepentingan pribadi sebagai prioritas, bukan kepentingan anak.

Hal tersebut termasuk ciri-ciri strict parents atau orang tua yang ketat. Dalam psikologi, strict parents adalah orang tua yang ketat dan menempatkan standar serta tuntutan tinggi pada anak-anak mereka. Definisi ini dijelaskan oleh psikolog klinis Diana Baumrind dalam jurnal American Psychological Association.

Strict parents bisa menjadi otoritatif, tergantung pada keyakinan disiplin orang tua dan daya tanggap terhadap kebutuhan anak mereka.

Ciri-Ciri Strict Parents

Ciri-ciri strict parents meliputi:

  • Memiliki aturan ketat yang harus diikuti. Anak-anak dihukum jika aturan tidak diikuti. Hukuman biasanya keras dan menghukum. Itu bisa menjadi kasar, secara fisik dan emosional.
  • Orang tua merasa bahwa kepatuhan sama dengan kasih sayang.
  • Komunikasi terbuka umumnya bukan merupakan pilihan dalam gaya pengasuhan ini.
  • Biasanya tidak ada memberi dan menerima. Strict parents mengerahkan kontrol penuh dan total terhadap keluarga.
  • Menuntut anak mereka untuk mematuhi aturan secara mutlak.
  • Dilarang mempertanyakan otoritas orang tua.
  • Bersikap dingin dan tidak responsif terhadap anak-anak mereka.
  • Menggunakan kata-kata yang mempermalukan dan kasar.

Dampak Negatif Strict Parents

Dampak negatif dari strict parents dapat terlihat saat anak tumbuh dewasa. Menurut penelitian University of Georgia dalam jurnal Developmental Psychobiology, perilaku strict parents menyebabkan stres pada anak.

Anak-anak yang menjadi stres akibat orang tua yang ketat berpotensi mengakibatkan perilaku bermasalah di kemudian hari. Di rumah, anak-anak memiliki batasan yang ditetapkan dengan baik oleh orang tua mereka.

Namun, strict parents mendikte berlebihan tentang apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana mereka harus melakukannya. Akibatnya, ketika anak-anak mencapai masa remaja, mereka belum belajar mengatur emosi dan membuat keputusan yang baik secara mandiri.

Mengutip publikasi Michigan State University, banyak orang tua yang menjadi strict parents karena faktor kebangsaan, budaya, atau latar belakang etika mereka. Strict parents percaya bahwa mendidik dengan ketat adalah cara terbaik untuk menjaga anak-anak tetap terkendali.

Adapun dampak negatif dari strict parents yaitu:

  • Anak-anak menjadi agresif dan tidak kompeten secara sosial, pemalu dan tidak bisa membuat keputusan sendiri.
  • Harga diri anak memburuk akibat penilaian karakter yang buruk dan akan memberontak terhadap figur otoritas ketika mereka tumbuh dewasa.
  • Anak-anak akan mencontoh perilaku yang ditunjukkan kepada mereka oleh orang tua mereka saat bersama teman sebayanya.
  • Anak-anak jarang belajar berpikir sendiri.
  • Anak-anak mengalami kesulitan mengelola kemarahan mereka dan sangat marah.

Umumnya, strict parents bersikap dingin, tidak responsif, dan tidak mendukung anak-anak mereka. Aturan yang diterapkan seringkali terlalu ketat dan sewenang-wenang. Orang tua yang ketat tidak mengizinkan anak-anak mereka untuk menyuarakan pendapat mereka atau mempertanyakan keputusan orang tua.

Strict Parents dan Pola Asuh Otoriter

Seringkali strict parents menerapkan pola asuh otoriter, yaitu pola asuh orang tua yang lebih mengutamakan membentuk kepribadian anak dengan cara menetapkan standar mutlak dan harus dituruti, biasanya disertai dengan ancaman-ancaman.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...