Sahur on the Road Adalah Kegiatan Pelengkap Ramadan, Ini Penjelasannya
Baru-baru ini, kegiatan sahur on the road atau SOTR ramai jadi perbincangan. Hal tersebut terjadi lantaran Polda Metro Jaya menilang ratusan kendaraan selama pelaksanaan filterisasi SOTR di sejumlah wilayah di Jakarta pada hari pertama Ramadan 1443 Hijriah.
Lalu, apa itu sahur on the road?
Pengertian Sahur on the Road
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memeriahkan datanganya bulan suci Ramadan, mulai dari menyiapkan menu berbuka puasa yang lezat, berbuka bersama teman, bertadarus di malam hari, hingga melangsungkan sahur on the road.
Sahur adalah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena di dalamnya terdapat keberkahan. Sesuai namanya, sahur on the road adalah kegiatan santap sahur atau makan sebelum waktu subuh bagi yang hendak menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Kegiatan yang mulai ramai digelar pada tahun 2000-an ini biasanya dilakukan secara berkelompok, baik bersama teman, komunitas atau organisasi tertentu. Selain bersantap sahur, mereka biasanya akan berkeliling jalan untuk membagikan makanan sahur kepada saudara muslim lain yang membutuhkan.
Sayangnya, aktivitas sahur on the road yang seharusnya menjadi kegiatan positif yang dapat menumbuhkan rasa empati, gotong royong dan rela berkorban ini tak jarang hanya menjadi kedok semata bagi pihak yang tidak berkepentingan untuk melakukan balap liar, konvoi yang meresahkan, hingga tawuran yang justru menghilangkan esensi dari sahur itu sendiri.
Keutamaan Bersantap Sahur
Sebagai salah satu amalan sunah yang dianjurkan Nabi SAW, sahur memiliki keutamaan tersendiri. Imam Nawawi rahimahullah berkata "Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7: 206).
Sahur menjadi salah satu amalan di bulan Ramadan yang dipenuhi berkah. Dalam suatu riwayat, Imam Ahmad pernah mengatakan:
“Telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Isa (yaitu Ibnut Tabba'), telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Zaid, dari ayahnya, dari Ata ibnu Yasar, dari Abu Sa'id yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sahur adalah makanan yang mengandung berkah, maka janganlah kalian melewatkannya, sekalipun seseorang di antara kalian hanya meminum seteguk air, karena sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk orang-orang yang makan sahur.”
Manfaat Puasa
Berpuasa ternyata tidak hanya untuk ibadah semata, namun juga ada banyak manfaat puasa lainnya untuk kesehatan. Mulai dari menjaga kesehatan jantung sampai mencegah diabetes. Hal tersebut dapat terjadi karena puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Manfaat puasa dapat dilihat pada saat tubuh mengalami perubahan sesuai dengan lama waktu berpuasa. Untuk menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, tubuh membutuhkan waktu sekitar 6–8 jam. Ini artinya, tubuh mampu berpuasa bila diberi asupan terlebih dahulu.
Oleh karenan itu, penting untuk bersantap sahur dengan menu yang bergizi sebelum menjalani puasa. Ketika kondisi badan sedang normal, sumber energi utama tubuh adalah gula yang diperoleh dari metabolisme karbohidrat atau gula yang disimpan di hati dan otot. Pada saat berpuasa, asupan gula ini akan digunakan untuk menghasilkan energi yang diperlukan tubuh. Selain gula, jaringan lemak juga bisa diolah menjadi sumber energi.
Berikut beberapa manfaat puasa untuk kesehatan:
1. Menjaga Stabilitas Kondisi Jantung
Manfaat puasa yang pertama adalah menjaga kesehata jantung. Hal itu didapatkan dari sejumlah penelitian yang menunjukkan orang yang rutin berpuasa selama sekitar satu bulan terlihat memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, kolestetrol tinggi, dan tekanan darah tinggi, dibandingkan orang yang tidak menjalani puasa.
Ini diduga karena orang yang berpuasa bisa mengatur pola makannya dengan lebih sehat, tidak mendapatkan asupan kolesterol dan kalori berlebihan, serta memiliki metabolisme yang lebih baik.
2. Menekan Risiko Kanker
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa puasa bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker. Pasalnya, selama berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh, termasuk sel-sel kanker, akan berkurang akibat terbatasnya asupan nutrisi.
3. Mencegah Diabetes
Manfaat puasa berikutnya adalah menurunkan risiko diabetes. Hal ini berkaitan dengan efek puasa yang dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan kinerja insulin, yakni hormon yang mengatur kadar gula darah.
Bukan hanya itu, ditemukan juga riset yang menyebutkan bahwa puasa dapat membantu mencegah resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes pada orang yang berpuasa.