8 Cara Menghemat Air di Rumah Beserta Manfaatnya
Setiap orang jelas membutuhkan air untuk bertahan hidup. Tanpa air, manusia dapat jatuh sakit, bahkan meninggal. Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Namun, air bersih merupakan sumber daya yang terbatas.
Bumi terdiri dari 70 persen air. Namun, menurut National Geographic hanya 2,5 persen air dapat dikonsumsi. UNICEF sebelumnya melaporkan, lebih dari dua miliar orang tinggal di negara yang kekurangan pasokan air. Pada awal 2025, diprediksi bahwa setengah dari populasi dunia mengalami kelangkaan air.
Adanya kekeringan parah yang terjadi di dunia membuat persediaan air bersih berkurang. Penggunaan air berlebih juga dapat mengurangi pasokan air, terutama saat musim kemarau. Maka dari itu, seluruh masyarakat di dunia dihimbau untuk menghemat air.
Menghemat air berarti menggunakan persediaan air dengan bijak dan bertanggung jawab. Menghemat air itu penting untuk menjaga persediaan, kemurnian, dan kebersihan air sekaligus melindungi lingkungan. Cara menghemat air dapat dilakukan mulai dari rumah.
Cara Menghemat Air di Rumah
Adapun cara menghemat air dijelaskan sebagai berikut.
1. Matikan keran jika tidak dipakai
Cara menghemat air yang sederhana dapat dilakukan dengan matikan keran jika tidak terpakai. Laporan San Diego Union Tribune mengungkapkan, sekitar dua galon air mengalir dari keran setiap menit.
Hal sederhana seperti mematikan air saat menyikat gigi dapat menghemat hingga tiga atau empat galon air per orang per hari. Selain itu, air dapat dihemat dengan mematikan keran saat mencuci piring. Jangan biarkan keran menyala jika tidak dipakai.
2. Kurangi air saat mandi
Saat mandi, gunakan pancuran mandi dan keran yang hemat air. Jangan terlalu lama mandi. Air dapat dihemat dengan mengurangi waktu mandi, karena setiap menit menghemat sekitar dua setengah galon air.
3. Merawat peralatan pipa air, keran dan penampungan air dengan baik
Kebocoran pipa, keran, dan penampungan air berakibat terbuangan ribuan galon air setiap tahun. Memperbaiki kebocoran dapat menghemat air serta tagihan bulanan. Beberapa pancuran yang bocor dapat diperbaiki dengan memastikan sambungan yang erat antara pancuran dan pipa. Tutup ulir sambungan dengan pita ulir. Periksa semua pipa dari kebocoran.
4. Bijak dalam mencuci pakaian
Untuk menghemat air dan energi, gunakan mesin cuci sesuai kapasitas maksimum. Jika pakaian kotor belum terlalu banyak, ada baiknya menunda pencucian untuk menghemat air. Setiap kali mesin digunakan, air lebih banyak dikonsumsi, sehingga menggabungkan pencucian hingga memenuhi kapasitas maksimum mesin cuci akan lebih efisien.
5. Jangan terlalu sering menyiram tanaman
Menyiram tanaman terlalu sering dapat membuang sumber air yang berharga serta berakibat buruk bagi tanaman. Terlalu banyak air dapat membuat akar menjadi busuk sehingga menimbulkan penyakit jamur dan bakteri.
Saat menyiram, berhenti sejenak dan biarkan air meresap ke dalam tanah. Pilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, seperti bugenvil, sukulen, philodendron, dan lidah buaya. Pastikan untuk menyiram bagian tanahnya, bukan daun untuk menjaga penguapan seminimal mungkin.
6. Kurangi penggunaan air di musim panas
Suhu musim panas yang meningkat sering kali membuat penggunaan air di luar ruangan meningkat, terutama untuk menyiram tanaman dan halaman. Banyak orang menyiram halaman untuk mengurangi debu yang berterbangan. Untuk menghemat air, hal tersebut perlu dikurangi. Halaman hanya perlu disiram sekali saat sore hari bersama dengan penyiraman tanaman. Selebihnya, halaman tidak perlu disiram.
7. Pantau tagihan air
Tagihan air biasanya tak jauh berbeda setiap bulannya. Jika terjadi peningkatan signifikan, bisa jadi ada kebocoran pipa yang mengakibatkan air terbuang. Agar air dapat dihemat, pantau tagihan air setiap bulannya. Pastikan penggunaan sesuai.
8. Menampung air hujan
Air hujan dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman, mencuci baju, piring, dan sebagainya. Air cadangan ini sangat bermanfaat untuk menghemat air. Cara menampungnya dengan menggunakan wadah berupa tong hujan.
Tong hujan adalah wadah untuk mengumpulkan air dari pipa pembuangan di atap rumah. Alat ini diletakkan di bawah pipa pembuangan untuk menyimpan air hujan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Manfaat Menghemat Air
Manfaat menghemat air antara lain:
- Menghemat biaya.
- Mengurangi dampak kekeringan dan kekurangan air.
- Membantu melestarikan lingkungan.
- Meningkatkan kualitas air minum.
- Meminimalkan polusi air dan risiko kesehatan.
- Menjaga kesehatan lingkungan perairan.
Itulah berbagai cara menghemat air beserta manfaatnya.