Gap Year adalah Keputusan Menunda Kuliah, Ini Penjelasannya
Gap year adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keputusan seseorang menunda kuliah. Misalnya, seseorang lulus di tahun ini, lalu memutuskan untuk tidak langsung berkuliah karena satu dan lain hal. Maka orang tersebut sedang melakukan gap year.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulik seputar fenomena gap year mulai. Simak penjelasan berikut untuk mendapatkan informasi secara lengkap.
Alasan Memilih Gap year
Setiap individu berhak menentukan pendidikannya masing-masing. Tak terkecuali menentukan akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau menundanya sementara waktu.
Alasan seseorang menundang kuliah tentu sangat beragam. Namun pada umumnya, mereka yang melakukan gap year memiliki beberapa alasan berikut ini.
1. Belum Mendapatkan Kampus dan Jurusan yang Diinginkan
Alasan yang cukup sering dimiliki oleh seseorang yang memutuskan gap year yaitu belum mendapatkan kampus dan jurusan yang diimpikan. Kegagalan untuk berkuliah di tempat dan jurusan yang diinginkan membuat banyak orang berfikir untuk belajar lebih lama dan tahun depan bisa lulus seleksi kuliah di kampus dan jurusan yang diinginkan.
2. Memutuskan Kuliah di Luar Negeri
Siswa/siswa yang memutuskan untuk belajar di luar negeri juga biasanya memutuskan untuk gap year. Hal tersebut dikarenakan mereka memerlukan waktu lebih lama untuk mempersiapkan kuliah di luar negeri. Dengan gap year maka, waktu selama satu tahun bisa dimanfaatkan untuk belajar dan mempersiapkan berkas administrasi untuk mendaftar kuliah di kampus luar negeri.
3. Kondisi Finansial Keluarga
Tak dipungkiri, kondisi finansial keluarga sedikit banyak mempengaruhi tingkat pendidikan anak. Walaupun sudah ada banyak pilihan beasiswa, namun masih banyak anak-anak dari kurang mampu yang belum bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Kondisi finansial ini juga seringkali menjadikan alasan seseorang memutuskan gap year. Harapannya, dengan satu tahun berhenti sekolah, maka yang bersangkutan dan keluarga bisa mempersiapkan biaya kuliah terlebih dahulu. Tak jarang, banyak anak yang memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu agar bisa membiayai kuliahnya.
4. Ingin Beristirahat
Keputusan gap year juga biasanya diambil berdasarkan keinginan untuk beristirahat sejenak. Tak jarang ada anak-anak yang merasa sekolah sangat melelahkan. Maka dari itu, banyak yang akhirnya memutuskan untuk menunda kuliah. Selama waktu itu, mereka bisa menggunakan waktu untuk beristirahat secara fisik maupun mental.
Kelebihan dan Kekurangan Gap year
Terlepas dari alasan yang dimiliki, gap year ternyata memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak penjelasan berikut ini.
Kelebihan
1. Mempersiapkan Tes Lebih Lama
Jika Anda memutuskan gap year, maka Anda akan memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan tes seleksi lebih lama. Anda bisa menyiapkan seluruh materi yang diperlukan untuk masuk ke kampus dan jurusan yang diinginkan.
2. Bisa Kuliah Lebih Serius
Tak jarang mereka yang memutuskan gap year dikarenakan di tahun sebelumnya belum bisa kuliah di tempat yang diinginkan. Maka dari itu, saat yang bersangkutan mendapatkan kesempatan kuliah, maka mereka akan lebih serius dan tidak menyia-nyiakan waktu selama kuliah.
3. Mendapatkan Waktu untuk Introspeksi Diri
Saat gap year, maka Anda akan memiliki banyak waktu untuk introspeksi diri. Anda bisa memanfaatkan waktu luang tersebut untuk evaluasi diri dan memperbaiki hal yang selama ini kurang. Dengan demikian, Anda bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Mempersiapkan Masa Depan dengan Baik
Waktu luang saat gap year bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan masa depan dengan baik. Tak hanya diisi untuk belajar, Anda juga bisa mengisi waktu luang untuk kursus atau pelatihan. Dengan demikian, skill akan meningkatkan dan Anda akan lebih siap untuk menghadapi persaingan di masa yang akan datang.
Kekurangan
1. Sering Dipandang Negatif oleh Lingkungan
Hal yang membuat banyak orang merasa sedih saat gap year yaitu seringkali dianggap negatif atau rendah oleh lingkungan. Pasalnya, masih banyak orang yang beranggapan bahwa mereka yang gap year merupakan anak yang kurang pintar. Padahal, setiap orang memiliki hak untuk memutuskan masa depannya sendiri, termasuk keputusan untuk melanjutkan atau menunda kuliah.
2. Banyak Biaya untuk Kursus
Salah satu alternatif kesibukan yang biasanya dipilih saat gap year yaitu kursus atau pelatihan. Meskipun banyak kursus yang gratis, namun untuk mendapatkan kursus yang sesuai dengan keinginan, terkadang kita harus mengeluarkan biaya. Jika kursus yang diikuti banyak, sudah tentu biaya yang dikeluarkan juga semakin banyak.
Itulah penjelasan singkat seputar gap year mulai dari pengertian, alasan, hingga kelebihan dan kekurangannya.