Mengenal Istilah Stalking, Definisi, Dampak Negatif, dan Pencegahannya
Ada berbagai istilah dalam bahasa Inggris yang dipakai warganet di media sosial. Salah satu kata populer adalah stalking. Kata tersebut dikaitkan dengan kegiatan seseorang mencari informasi pribadi melalui media sosial.
Istilah stalking berhubungan dengan keinginan seseorang mengetahui segala hal dari orang lain. Mereka akan mencari informasi, mengikuti, tindakan ancaman pada seseorang. Ini penjelasan tentang stalking dan dampak buruknya.
Definisi Stalking
Menurut Kamus Cambridge, stalking artinya tindakan kejahatan mengikuti dan mengawasi seseorang secara ilegal dalam waktu tertentu. Arti lain dari stalking yaitu tindakan mengikuti seseorang tanpa terlihat atau terdengar.
Berdasarkan penjelasan diatas, stalking menjadi tindak kejahatan yang mengganggu privasi seseorang. Kata stalking bisa diartikan sebagai penguntit. Ada berbagai cara seseorang melakukan aksi penguntitan. Mereka bisa mendapatkan informasi pribadi secara online atau membuntuti. Pola perilaku ini bisa berbahaya karena seseorang merasa diawasi.
Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, menguntit termasuk tindak kejahatan. Hal ini terjadi jika seseorang menyebabkan keselamatan dan penderitaan emosional orang lain.
Aksi menguntit ini termasuk tindakan pelecehan karena penguntit meras terobsesi. Mereka akan menargetkan seseorang untuk diikuti. Stalking termasuk tindakan pelanggaran jika penguntit mengganggu kehidupan seseorang. Misalnya saja seseorang membuntuti mantan pasangan atau orang terdekat.
Tindak Kejahatan Stalking Online
Mengutip dari police.uk, aksi penguntitan termasuk tindakan kejahatan. Mereka melakukan berbagai cara untuk mendapatkan informasi dan akses. Cyberstalking adalah istilah untuk seseorang yang menguntit secara online. Berikut tindak kejahatan dari perilaku stalking online:
- Mencari informasi pribadi
- Melakukan komunikasi menggunakan akun palsu untuk menelpon dan mengirim pesan ke sosial media
- Melakukan pencurian identitas dan mengancam menggunakan foto, video, informasi pribadi, dan salinan pesan
- Mengancam seseorang hingga melecehkan melalui media sosial, email, dan pesan
Cara Mencegah Stalking
Stalking berdampak negatif pada korban yang mengalami kecemasan dan ketakutan. Ada beberapa cara mencegah tindakan stalking. Strategi ini untuk mengatasi dan mencegah penguntitan antara lain:
1. Tidak Menanggapi Pesan Mencurigakan
Mengutip dari verywellmind.com, cara mencegah stalking yaitu tidak menanggapi pesan mencurigakan. Ketika anda menemukan pesan dari email, SMS, atau media sosial jangan dibalas. Jika anda marah atau membalas, pelaku staking semakin terdorong untuk mengintip dan mengganggu.
2. Berhati-Hati di Media Sosial
Berhati-hati ketika anda mengunggah foto, video, atau pesan secara online. Jika anda menemukan balasan dari akun mencurigakan, segera blokir akun tersebut.
Selain itu anda perlu berhati-hati untuk mengunggah lokasi, data perjalanan, dan alamat rumah secara online. Tindakan ini untuk mencegah seseorang menguntit dan mencari informasi pribadi lebih jauh.
3. Bersama Teman
Langkah selanjutnya untuk menghindari stalking bersama teman. Anda bisa olahraga, bersepeda, atau berjalan kaki mengajak teman. Ketika anda berolahraga di tempat terpencil, usahakan bersama orang lain. Hal ini bisa mencegah seseorang diikuti.
4. Bawa Ponsel
Ketika anda sendirian, selalu aktifkan ponsel untuk menghubungi seseorang. Hal ini dapat mencegah tindakan stalking atau diikuti.
5. Mempercayai Naluri
Beberapa orang percaya dengan naluri. Mereka merasa ada perasaan tidak aman ketika ada sesuatu yang salah. Jika situasi tidak nyaman, percayalah pada naluri. Ketika anda pergi sendirian, cobalah pergi ke tempat yang lebih ramai dan aman. Anda bisa mengunjungi kantor polisi, rumah teman, atau tempat umum untuk menghindari stalking.
6. Pakai Rute Berbeda
Perilaku stalking terkadang mengikuti kebiasaan seseorang. Ketika anda menyadari ada yang membuntuti, cobalah untuk mencari rute yang berbeda sebelum pulang ke rumah.