4 Fungsi Mikrometer Sekrup Beserta Jenis dan Cara Menggunakannya
Ada banyak sekali jenis alat ukur yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Tentunya setiap alat ukur memiliki fungsinya masing-masing yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Salah satu alat ukur tersebut adalah mikrometer sekrup yang kerap digunakan untuk mengukur benda berukuran sangat tipis.
Mikrometer sekrup juga sering digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang mekanik untuk membantu proses produks alat kerja, bangunan, hingga otomotif. Alat ukur ini memiliki tingkat ketelitian hingga mencapai 0,01 mm sehingga sering digunakan untuk mengukur ketebalan dan diameter sebuah benda.
Bisa dibilang, mikrometer sekrup memiliki fungsi yang sama dengan jangka sorong. Namun dua alat ukur ini memiliki perbedaan dimana mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitan 10 kali lebih tinggi.
Lantas, apa saja fungsi dari mikrometer sekrup? Sebelum mempelajari fungsi nya, Anda perlu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu mengenai alat ukur ini. Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Mikrometer Sekrup
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, mikrometer merupakan alat untuk mengukur jarak yang amat kecil yang digunakan bersama sama dengan teleskop atau mikroskop. Dilihat dari pengertian ini, bisa dikatakan mikrometer sekrup adalah salah satu jenis mikrometer yang bisa dimanfaatkan sebagai alat ukur.
Selain itu, menurut Sutrisno dalam bukunya yang berjudul Merawat dan Memperbaiki Pipa, mikrometer sekrup adalah yang alat yang sangat teliti. Maka dari itu, alat ini cocok dan akurat ketika digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan bahan yang cukup kecil seperti diameter kawat tembaga.
Alat yang merupakan ciptaan dari William Gascoigne pada abad 17 yang pada mulanya digunakan untuk mengukur benda-benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut antara bintang.
Fungsi Mikrometer Sekrup
Pada umumnya, mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian sangat tinggi hingga mencapai 0,01 mm.
Bisa dibilang, alat ini memiliki tingkat ketelitian 10 kali lebih tinggi dari jangka sorong. Dengan tingkat ketelitian ini, mikrometer sekrup dapat menghitung benda berukuran sangat kecil secara akurat.
Secara umum, mikrometer sekrup memiliki empat fungsi yang bisa Anda simak di bawah ini.
- Berfungsi untuk mengukur ketebalan suatu benda kerja yang sangat tipis seperti lempeng baja, aluminium, dan kertas.
- Berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda yang kecil seperti kawat,kabel, dan lainnya.
- Berfungsi untuk mengukur garis tengah lubang benda yang berukuran kecil.
- Berfungsi untuk mengukur diameter dalam bentuk benda dengan menggunakan rahang tetap dan rahang geser atas.
- Berfungsi untuk mengukur kedalaman kedalamann suatu ubnag yang kecil, contohnya lubang pipa.
Jenis Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup memiliki berbagai jenis yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Berikut ini penjelasan jenis mikrometer sekrup yang bisa dijadikan referensi.
1. Jenis Mikrometer Sekrup Berdasarkan Skala
- Mikrometer Sekrup Manual
Mikrometer jenis ini cukup sering digunakan dan memiliki harga yang lebih terjangkau dari jenis lainnya. Ada dua skala pada mikrometer ini yaitu skala utama dan nonius. Penggunaannya sendiri masih dilakukan secara manual dari petunjuk pengukuran yang ditulis pada alat
- Mikrometer Sekrup Digital
Berbeda dengan versi manual, dengan menggunakan alat ini, Anda bisa melihat langsung hasil pengukuran di layar tanpa harus menghitungnya secara manual. Dengan demikian, Anda bisa meminimalisir risiko salah baca atau hitung.
2. Jenis Mikrometer Sekrup Berdasarkan Fungsi
- Mikrometer Sekrup Luar
Mikrometer ini bisa digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda kerja seperti kawat, lapisan benda, atau blok-blok benda.
- Mikrometer Sekrup Dalam
Mikrometer ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter suatu lubang benda seperti diameter dalam suatu pipa.
- Mikrometer Sekrup Kedalaman
Mikrometer ini sering digunakan untuk mengukur kedalaman dan ketinggian suatu benda. Lantas apa bedanya dengan mikrometer sekrup dalam.
Perbedaannya adalah mikrometer jenis ini dapat digunakan mengukur kedalaman suatu lubanga sementara mikromoter dalam hanya bisa digunakan untuk mengukur diameter enda saja.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
Tidak hanya mengetahui fungsinya saja, Anda juga perlu mengetahui cara menggunakannya alat ini dengan benar. Ketika menggunakannya, jangan lupa untuk memperhatikan posisi penempatan benda dengan benar, cara menggeser poros, hingga putaran ratcher.
Berikut ini penjelasan cara menggunakan mikrometer sekrup yang bisa Anda praktekkan.
- Pertama, letakkan bnda yang ingin diukur pada bagian poros tetap. Pastikan benda menempel dengan baik pada bagian tersebut.
- Setelah itu, putar bagian thimble agar dapat terjepit oleh poros tetap dan poros geser.
- Lalu, putar poros ratchet atau poros geser yang berukuran lebih kecil untuk menghasilkan perhitungan yang presisi. Lalu, gerakan poros dengan menggesernya secara perlahan.
- Jika benda tersebut sudah terjepit diantara dua poros, Anda bisa melakukan perhitungan. Biasanya hasil penghitungan dapat dilihat dari angka yang tertera pada skala utama dan nonius.
Demikian infromasi tentang empat fumgsi mikrometer sekrup beserta jenis dan cara menggunakannya. Dengan mengetahui informasi di atas, kini Anda bisa menggunakan mikrometer sekrup dengan benar sehingga memperoleh hasil perhitungan yang akurat.