Fungsi Pameran Karya Seni Rupa, Lengkap dengan Tujuannya
Karya seni merupakan ciptaan seniman yang memiliki nilai keindahan. Namun sebuah karya seni dibuat dan dapat dimaknai tidak dengan semudah itu.
Interpretasi seniman tidak harus sama dengan representasi penikmatnya. Singkatnya, karya seni dapat diapresiasi dan dinilai secara objektif tergantung diri masing-masing.
Salah satu seni yang terkenal adalah seni rupa. Susanne K. Langer dalam bukunya yang berjudul Problematika Seni (2006) mendefinisikan, seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain. dengan kata lain, seni rupa merupakan proses penciptaan keindahan yang tujuannya untuk dinikmati.
Sementara itu, Drs. Sudarmaji di dalam Dasar-Dasar Kritik Seni Rupa (1979) menerangkan, seni rupa adalah semua hal yang memiliki unsur manifestasi batin serta pengalaman estetis dengan menggunakan media berupa bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
Penjelasan di atas sudah dapat disimpulkan bahwa seni rupa sejatinya mengandung nilai keindahan. Tak hanya itu, juga terdapat berbagai unsur yang membangunnya. Seperti garis, warna, dan tekstur.
Mengenal Pameran Seni
Pada kesempatan ini, Katadata.co.id akan menjelaskan mengenai fungsi pameran karya seni rupa. Sederhananya, pameran adalah perhelatan untuk mempromosikan karya seni.
Fred E. Hahn dan Kenneth G. Mangun memberikan pendapatnya mengenai pameran. Dalam bukunya yang berjudul Beriklan dan Berpromosi Sendiri (1999) dijelaskan, pameran adalah suatu sarana pemasaran yang efektif untuk tujuan kampanye, baik itu produk tertentu, sosialisasi program perusahaan, serta informasi tentang keunggulan suatu produk kepada masyarakat sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar.
Lebih lanjut, Isabel Briggs Myers di salah satu bukunya menerangkan bahwa pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan ruangan (galeri) dan memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, ukiran, gambar foto dan karya lainnya.
Dalam hal pameran seni, definisi yang paling mendekati adalah milik Myers. Pameran seni biasanya dilakukan di dalam ruangan yang lapang dan kondusif. Tujuannya agar tetap aman dan tidak merusak karya seni.
Pameran karya seni rupa juga sudah biasa diadakan. Baik oleh lembaga seni tertentu atau dari pihak senimannya sendiri. Berikut ini adalah fungsi pameran karya seni rupa yang berhasil dirangkum dari situs Kelas Pintar:
1. Sarana Edukasi
Edukasi merupakan hal paling mendasar dari diadakannya pameran. Tidak hanya bagi seniman, fungsi pameran karya seni rupa ini juga memberikan pengaruh kepada yang hadir di pameran. Mereka akan mendapatkan pengetahuan baru terkait karakteristik karya seni yang dibuat.
2. Sarana Apresiasi
Datang ke sebuah pameran tentu akan menunjukkan sisi apresiatif dari penikmat seni terhadap karya yang dibuat. Bisa dikatakan bahwa pameran berfungsi untuk penghargaan terhadap karya dan gagasan seniman.
3. Sarana Prestasi
Fungsi ini relatif berpengaruh terhadap seniman. Prestasi biasanya terjadi atas kompetisi. Pameran bisa menjadi sarana untuk menguji apakah khalayak menyukai karya kita atau tidak.
4. Sarana Rekreasi
Fungsi pameran karya seni rupa kali ini adalah sebagai sarana rekreasi. Bagi Anda yang bosan dengan rekreasi seperti biasa, mungkin pameran seni bisa menjadi pilihan. Anda bisa menikmati keindahan dengan melihat karya seni.
Tujuan Pameran Karya Seni Rupa
1. Tujuan Komersial
Pameran diadakan untuk meraup keuntungan. Biasanya pihak penyelenggara akan memungut biaya registrasi dari orang yang ingin datang ke pameran. Selain itu, juga memungkinkan untuk pengunjung membeli karya yang dipajang.
2. Mengumpulkan Informasi
Biasanya pameran juga dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait seni itu sendiri. Misalnya, seni macam apa yang sedang tren di kalangan tertentu.
3. Tujuan Kemanusiaan
Pameran yang memiliki tujuan kemanusiaan biasanya memungkinkan pengunjung untuk membeli karya yang dipajang. Namun hasil penjualannya akan disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan.
4. Tujuan Sosial
Alih-alih memberikan keuntungan untuk seniman, pameran juga dapat dilakukan untuk tujuan sosial. Keuntungan yang didapatkan akan didistribusikan untuk kegiatan sosial.
Tahapan Mengadakan Pameran
Setelah di atas banyak membahas fungsi dan tujuan pameran, berikut ini adalah tahapan cara mengadakan pameran yang dilansir dari situs Grid.id:
1. Menentukan tujuan pameran
Dalam menyelenggarakan suatu acara, tentu yang paling penting ada tujuannya. Dengan adanya tujuan, kita juga bisa mengukur keberhasilan yang tercapai atau tidak. Seperti yang dijelaskan pada poin besar sebelumnya, pameran bisa bertujuan untuk komersial, mengumpulkan informasi, kemanusiaan atau sosial.
2. Menentukan tema pameran
Setelah mengetahui apa tujuannya, berikutnya adalah menentukan tema. Tema berfungsi untuk memproyeksikan pameran ketika diselenggarakan. Tema juga bisa mengacu pada tujuan.
3. Menyusun kepanitiaan pameran
Penting dalam menyelenggarakan suatu acara, panitia harus disusun agar urusan lebih mudah. Misalnya Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Acara dan Perlengkapan.
4. Menentukan waktu dan tempat
Membuat pameran juga penting untuk menentukan tempat yang strategis dan layak. Hal ini sangat mempengaruhi kenyamanan pengunjung. Demikian juga dengan waktu yang menentukan jumlah pengunjung yang kemungkinan akan datang.
5. Menyusun agenda kegiatan
Tidak sekedar memamerkan, agenda kegiatan juga dibuat sedemikian rupa agar efektif dan tidak membuang-buang waktu.
6. Menyusun proposal kegiatan
Proposal kegiatan bertujuan untuk perizinan dan urusan administrasi lainnya.
Demikian penjelasan mengenai fungsi pameran karya seni rupa. Lengkap dengan tujuan dan tahapan cara menyelenggarakannya.