Kumpulan Puisi Jenaka Ini Bakal Buat Pembaca Tertawa
Puisi adalah karya sastra yang biasanya memiliki arti atau makna yang mendalam dan sangat indah ketika dibacakan. Namun, tak selamanya karya sastra tersebut harus mengusung tema yang berat atau serius.
Dikutip dari laman Gramedia.com, ada banyak tema yang dapat digunakan saat akan membuat puisi satu di antaranya adalah tema humor atau lucu, yang dapat memancing tawa. Selain dapat menghibur diri sendiri, membacakan puisi lucu juga dapat menjadikan waktu berkumpul bersama keluarga atau teman menjadi lebih berwarna dan menyenangkan.
Berikut kumpulan puisi jenaka yang menggelitik sebagai referensi untuk menghibur diri dan orang lain:
Persahabatan dan Cinta
Cinta adalah rasa yang berharga lebih dari emas tidak terkira
Persahabatan adalah harta paling berharga yang dimiliki seorang manusia
Cinta dan persahabatan
sesuatu yang tak ternilai
ah,
seandainya aku tahu dari dulu
sudah kujual semua sahabat dan cintaku.
Jerawat
Jerawat oooh jerawat
Kau tumbuh subur menutupi jidat
Kau buat mukaku terasa pekat
Jika kupijat mukaku langsung pucat
Jerawat oooh jerawat
Karena kau hari-hariku terasa berat
Karena kau mukaku seperti tak terawat
Jika ku berkaca ingin rasanya cermin ku sikat
Jerawat oooh jerawat
Kau terus bertambah seolah menjerat
Kau bisa menyebabkan aku berbuat nekat
Jika kubiarkan mukaku pasti sekarat
Jerawat oooh jerawat
Kini tampangku semakin berkarat
Kupencet satu timbul empat
Kupencet di jidat timbul di pantat
Dasar jerawat!!
Aku
Akulah karyawan terajin sedunia
Berani berkorban tidak nonton Piala Dunia
Meski hati merana dedikasi tetap tinggi
Meski hari Sabtu pun tetap berdasi
Akulah karyawan yang layak dapat promosi
Yang terdahulu mengisi daftar absensi
Di antara semuanya akulah yang terajin
Bahkan teman tak masuk pun ku absenin
Sebelum jam delapan sudah masuk kantor
Tanpa lupa membeli koran di depan
Berita koran penuh dengan koruptor
Kenapa aku tak dapat jatah bagian?
Zaman sekarang, hidup benar-benar tidak aman
Pake ponsel di mobil langsung ditodong kapak merah
Itulah kenapa aku tak membeli mobil atau ponsel
Akulah karyawan yang penuh setia
Sedari peletakan batu pertama, aku pula yang jadi kulinya
Jaringan komputer kantor, aku juga yang jadi bagian IT-nya
Bahkan sampai kantor diledakkan, akulah dalangnya!
Kentut
Kentut, hal tak berwujud atau pun bernyawa
Hanya ada baunya saja
Tak berbahaya namun dijauhi
Ramah namun tak ada yang mau mendekati
Kalau berbunyi keras itu jujur
Kalau lirih tak berberbunyi itu pemalu
Kalau keluar semua sekaligus itu berjiwa besar
Kalau setengah-setengah itu hemat
Orang Inggris kentut akan berkata, "Excuse me"
Orang Amerika kentut akan berkata, "I'm sorry"
Orang Indonesia kentut akan berkata, "Not me… not me,"
Kentut itu seru
Asyiknya kalau dikumpulkan, ditahan
Lalu ledakkan keras-keras di tengah kelas
Buat semua teman tertawa
Atau malah jadi gila
Kentut itu bagai persahabatan
Hangatnya terasa dan begitu tercium langsung tahu dia ada
Yang selalu menemani hidup kita
Kentut itu tandanya sehat
Banyak kentut itu dahsyat
Kentut, berhati-hatilah saat melepasnya
Bertubi-tubi adalah bukti habis makan ubi
Berair adalah bukti mencret
Kentut itu bagaikan slogan pertemanan
'nggak ada lo nggak rame'
Disegani, dikucilkan, tapi sering pula dirindukan
Dalam
Dalam..
Setiap datang dan pergi
Dinding narasi ini tak pernah sama
Hanya janjikan bunga yang layu
dan tumbuh di taman lain
Dalam
dalam yang tergali sudah cukup dalam
Kalau ada ruang yang gelap dan sepi
Dan kau sudah tepat di dalam lubang hatiku
Dalam
Hanya sebuah kata gurauan
Kata yang ku buat tanpa perasaan
Jadi yang aku pikirkan
Hanya hati yang kesepian
Beruntunglah hati ini made in Tuhan
Kalau buatan Made udah hang duluan
Perhatian
Aku pria, dia wanita
Kami berdua saling mengenal
Aku pun naksir padanya, maka kubertanya
"Maukah kau menjadi istriku?"
Dia mengangguk tanda setuju
"Tapi ada syaratnya," tuturnya
"Katakan saja apa yang kau pinta," ujarku
"Aku ini butuh banyak perhatian," akunya
"Hanya itu saja?" yakinku
"Ya, hanya itu saja… PERhiasan, HArta, Tabungan, Investasi, dan warisAN," Jelasnya
"Jadi kapan kau akan menemui orangtuaku?" tanyanya kemudian
Tak berani menjawab, aku segera berbalik kanan dan bubar jalan…
Takut akan PERHATIAN
Lampu Bolam
Diam sejenak dalam pejam
Membelakangi tatap dalam kaca duga
Beribu tanya dan harap menikam
Membekap semua gelap membuta
Asa terpaku bertatap ragu
Meraba celah dalam mencari arah
Sebab nyata detik terus melaju
Tertipu oleh oase tengah
Senyum tersungging menjadi debu
Canda memeluk hangat jadi terpaku
Bersurat aku pada malamku
Andai harap palsu kan mencaciku
Bekap mataku tidak dengan gelapmu
Dekaplah dengan tatap indah bolammu
Aku hanya ingin miliki indah sinarmu
Tak hentinya bergulir doa agar listrik mengalir, menyalakan lampu bolamku
Demikian kumpulan puisi jenaka yang bisa menjadi inspirasi sekaligus menghibur Anda. Tidak ada kriteria khusus dalam membuat puisi jenaka, cukup memasukkan unsur-unsur yang dapat menghibur ataupun lucu di dalamnya.