8 Rekomendasi Tempat Thrifting di Jogja dan Cara Mencuci Pakaian Bekas
Thrifting atau jual beli pakaian bekas pakai menjadi budaya populer di Indonesia. Dalam jurnal yang berjudul Thrift Shoping Trends In Building Word Of Mouth (2022) oleh Fitriyani dan Aditya Surya menyebutkan meski menuai pro dan kontra, thrifting dianggap mendukung gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Budaya thrifting atau belanja baju bekas, telah eksis di berbagai wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Yogyakarta, atau Jogja. Kota ini memiliki sebutan khusus untuk baju bekas, yakni awul-awul.
Berburu awul-awul menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi para peminatnya. Mereka bisa memilih langsung baju bekas berkualitas dan menyesuaikan dengan uang yang dimilikinya.
Tempat Thrifting di Jogja
Seperti telah disebutkan, budaya thrifting telah eksis di seluruh Indonesia, termasuk di Jogja. Berikut ini rekomendasi tempat belanja baju bekas favorit di Jogja.
1. Pusat Impor Korea
Salah satu tempat thrifting di Jogja yang populer adalah pusat impor Korea ini. Di sini banyak sekali pakaian bekas Korea yang kekinian dan dengan harga yang terjangkau.
Para pecinta thrifting dapat memilih pakaian mana yang ingin dibeli. Pakaian seperti zipper, crewneck, jeans, celana kantoran, dan masih banyak lagi dibanderol dengan harga yang ramah bagi kantong anak muda.
Bahkan, jika pembeli berbakat dalam urusan tawar-menawar bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga lebih terjangkau. Lokasinya berada di Jalan Menteri Supeno Nomor 86.
2. Pujha Fashion
Pujha Fashion menjual berbagai macam pakaian bekas dengan kualitas bagus. Mulai kemeja, jaket, hoodie, hingga celana tersedia di toko ini. Meskipun menjual baju bekas, Pujha Fashion memperhatikan kenyamanan pembeli.
Baju-baju ditata dengan rapi. Ruangannya pun dilengkapi dengan AC, sehingga para pembeli bisa nyaman selama memilih baju. Di toko ini, semua barang dihargai pas alias pembeli tidak bisa melakukan tawar-menawar.
3. Pasar Beringharjo
Di lantai 2 Pasar Beringharjo terdapat deretan khusus toko awul-awul. Merek-merek terkenal seperti Champion mudah ditemui di sini. Para pedagang membanderol dagangannya dengan harga terjangkau. Di sini, berbagai jenis pakaian bekas bisa dijumpai, mulai yang kekinian, hingga era 1990-an.
4. Toko Awul-awul Jalan Magelang
Di toko ini, baju bekas yang dijual juga tidak ditata dengan rapi. Meski demikian, koleksinya terbilang lengkap. Mulai dari kaus, kemeja, hingga celana model apapun bisa dijumpai di sini. Merek-merek terkenal seperti Zara, Uniqlo, sampai H&M dijual dengan harga terjangkau di toko awul-awul ini.
5. Aneka Busana
Toko baju bekas yang berada di Jalan Parangtritis ini menjual pakaian kualitasnya dijamin masih bagus. Di sini, pakaian tidak ditata dengan rapi, sehingga pembeli harus gigih mencari apa yang diinginkan.
Meski begitu, koleksinya cukup lengkap dan harganya murah. Di sini, pembeli juga diberi kesempatan untuk melakukan tawar-menawar. Aneka Busana menjadi salah satu tempat thrifting di Jogja yang direkomendasikan.
6. XT Square
Pusat tjrifting terbesar terlengkap Yogyakarta ini, berlokasi di XT Square. Di sini tidak hanya terdapat satu toko baju bekas, melainkan banyak toko yang bisa menjadi pilihan untuk berbelanja. Koleksinya juga terbilang lengkap dan tempatnya bersih.
7. Jeehan Closet
Jeehan Closet cocok untuk para cewek yang suka thrifting dan suka korean style. Jeehan closet punya banyak baju second yang kece dan korean banget. Modelnya lucu-lucu dan harganya terjangkau mulai Rp 20.000. Di sini pecinta thrifting dapat langsung memilih baju mulai kemeja, sweater, cardigan, celana dan lainnya.
Semuanya bersih dan good quality, serta tersedia detail ukurannya di setiap bajunya, sehingga jangan lupa mengeceknya agar tidak salah. Jeehan Closet berada di Jalan Putra Bangsa nomor 496 Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta.
8. Rindu Bathi Store
Memiliki toko yang cukup modern, siapa pun tak akan menyangka, Rindu Bathi Store menjual aneka baju second. Di kios ini pecinta thrifting menjumpai beragam celana, jaket, rompi, topi hingga tas second dalam keadaan yang masih bagus banget.
Untuk harga bervariasi namun masih ramah dikantong. Selain berbelanja langsung di toko, pembeli juga dapat berbelanja via online lewat media sosial milik Rindu Bathi Store. Rindu Bathi Store berada di Warung Boto, Umbulharjo, Yogyakarta.
Cara Mencuci Pakaian Thrifting
Nah, sebelum memakainya, kamu wajib mengetahui cara mencuci pakaian bekas yang benar agar terhindar dari bakteri:
1. Rendam dengan Air Panas
Pada proses membersihkan pakaian bekas, penting untuk segera merendam pakaian bekas dengan air panas. Hal ini dilakukan agar pakaian terbebas dari bakteri dan kuman yang menempel pada pakaian.
Cukup rendam pakaian bekasmu dengan air panas selama 10-15 menit hingga air berubah warna, bergantung dari kotoran yang ada pada pakaian bekas. Setelahnya, kamu bisa lanjutkan proses pencucian seperti biasa.
2. Gunakan Cairan Antiseptik
Selain merendam dengan air panas, sebaiknya kamu juga rendam pakaian bekasmu dengan cairan antiseptik. Cairan antiseptik dapat lebih optimal membunuh kuman yang tersisa setelah direndam dengan air panas.
3. Cuci Manual Menggunakan Tangan
Mencuci pakaian bekas menggunakan tangan akan lebih efektif untuk memastikan segala noda dan kotoran sudah tidak menempel. Selain itu, biasanya label petunjuk pencucian pada pakaian bekas sudah hilang, sehingga akan lebih aman jika dicuci secara manual tanpa takut pakaian rusak jika dicuci dengan mesin.
4. Rendam dengan Detergen, Pewangi, dan Pelembut Pakaian
Saat menggunakan detergen, pastikan gunakan detergen lembut, kemudian rendam dengan pewangi serta pelembut pakaian. Hal ini dilakukan agar pakaian bekas yang kamu beli kembali wangi dan tidak bau apek.
5. Jemur di Bawah Sinar Matahari
Setelah selesai dicuci, sebaiknya jemur pakaian bekasmu di bawah paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini dikarenakan, sinar matahari dapat membantu pakaian bekas bebas dari kuman dan bakteri yang tersisa.
6. Setrika dengan Suhu Tinggi
Terakhir, pastikan untuk menyetrika pakaian bekas yang Anda beli. Jika terkena suhu yang panas, kuman dan bakteri pastinya akan ikut mati. Namun, Anda juga perlu memperhatikan jenis bahan dan ketahanan panas dari pakaian tersebut. Jangan sampai malah merusak pakaian bekasmu.