7 Fakta Alexia Putellas, Pesepakbola Wanita Peraih Ballon d'Or
ZIGI – Alexia Putellas tengah menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola dunia setelah ia menyabet penghargaan Women's Ballon d'Or 2021. Dirinya sukses meraih gelar pribadi bergengsi tersebut usai mengantarkan klub Barcelona Femini juara Liga Spanyol, Copa de la Reina dan Liga Champions.
"Saya sangat emosional dan momen yang sangat istimewa. Saya ingin berterima kasih kepada semua rekan satu tim saya saat ini di Barcelona. Bagi saya ini adalah kesuksesan kolektif," kata Putellas dikutip dari Sky Sports, Selasa, 30 November 2021.
Berbicara tentang Alexia Putellas, di bawah ini Zigi.id telah mengumpulan sejumlah fakta menarik di balik kisah suksesnya menjadi pemain sepak bola wanita yang berprestasi. Berikut ini adalah kumpulan fakta tentang Alexia Putellas yang diolah dari berbagai sumber. Scroll sampai habis ya.
Berkebangsaan Spanyol
Pemilik nama lengkap Alexia Putellas Segura ini lahir tanggal 4 Februari 1994 di Mollet del Vallès, sebuah kota di wilayah Barcelona, Spanyol. Orangtuanya bernama Jaume Putellas Rota (ayah) dan Eli Segura (ibu).
Pemain berusia 27 tahun berkebangsaan Spanyol tersebut, kini menjadi pilar penting bagi Barcelona Femini dalam mengarungi berbagai kompetisi Benua Biru. Berkat peran vitalnya di klub tersebut, Alexia Putellas dinobatkan sebagai pemain wanita terbaik Eropa musim 2020-2021 mengalahkan dua rekan satu timnya, Jennifer Hermoso dan Lieke Martens.
Fans Berat Barcelona
Melansir dari SportMob, masa kecil Alexia Putellas begitu lekat dengan FC Barcelona sebagai tim dari kampung halamannya. Putellas biasa menemani ayahnya ke Camp Nou (stadion Barcelona) untuk menonton pertandingan Barcelona menghadapi lawan-lawannya.
Sederet nama pemain bintang FC Barcelona juga menjadi idola seorang Alexia Putellas. Sebut saja pesepakbola pria seperti Andreas Iniesta, Rivaldo, dan Ronaldinho menjadi sumber inspirasi bagi Alexia.
Dibesarkan dalam Keluarga Bola Basket
Uniknya, Alexia Putellas dibesarkan dalam keluarga yang justru hobi bermain bola basket. Akan tetapi, Putellas tetap lebih cinta dengan sepak bola dan mulai berlatih serius pada usia enam tahun. Tim pertamanya ketika itu adalah CE Sabadell, di mana dia didaftarkan oleh seorang teman keluarga yang bermain untuk tim tersebut.
Pada tahun 2012, tepat dua minggu sebelum Alexia Putellas, mengikuti Kejuaraan U-19 Wanita UEFA, ayah tercintanya, Jaume meninggal dunia. Sejak saat itulah, Putellas terkadang mengangkat jarinya ke langit dan menatap ke atas saat dia mencetak gol untuk menghormati mendiang ayahnya.
Kuliah di Jurusan Administrasi dan Manajemen Ekonomi
Meski sibuk bermain sepak bola sejak kecil, Alexia Putellas sempat berkuliah dengan mengambil jurusan Administrasi dan Manajemen Ekonomi di Universitas Pompeu Fabra Barcelona. Sayangnya, pendidikannya tersebut tidak ia selesaikan karena Putellas memutuskan untuk berkonsentrasi pada sepak bola.
Mengawali Karier di Klub Espanyol
Menjadi pemain penting di Barcelona, siapa sangka kalau Alexia Putellas justru memulai karier profesionalnya bersama RCD Espanyol pada usia 16 tahun. Saat itu ia adalah anggota tim Espanyol yang menjuarai Copa de la Reina (2010) usai keemenangan 3-1 melawan Rayo Vallecano.
Selanjutnya, Putellas melanjutkan karier bersama UD Levante pada tahun 2011. Putellas memiliki tahun 2011-2012 yang baik dengan sukses mencetak 15 gol dalam 34 penampilan dan berakhir sebagai pencetak gol terbanyak Levante. Baru kemudian tahun 2012, Putellas kembali ke Barcelona dan meraih segudang prestasi.
Debut di Liga Champions Wanita Melawan Arsenal
Fakta tentang Alexia Putellas berikutnya adalah ketika ia membuat debut Liga Champions Wanita UEFA pada 26 September 2013, melawan Arsenal. Klub asal London tersebut, berhasil dicukur Putellas dan kawan-kawan dengan skor 0–3 di kendang Barcelona Femini. Namun, Barcelona kalah 0–4 di pertandingan tandang sehingga mereka gagal melaku ke babak 16 besar. Beruntung pengalaman pahit tersebut sedikit terobati ketika Putellas sukses menjadi juara liga bersama Barcelona pada 4 Mei 2013 usai menundukkan Athletic Bilbao 2-1.
Menjadi Kapten Barcelona
Alexia Putellas ditetapkan sebagai kapten Barcelona Femini untuk pertama kalinya dalam pertandingan melawan CD Santa Teresa 2 Oktober 2017. Karena kontribusi pentingnya, kontrak Putellas diperpanjang hingga tahun 2022.
Demikian beberapa fakta menarik dari pemain sepak bola wanita yang memperkuat Barcelona Femini, Alexia Putellas. Berkat keahliannya dalam hal mengolah si kulit bundar, jelas tidak mengherankan jika ia sukses meraih tropi Ballon d’Or 2021.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
