Angka Positif Corona di Jakarta Meningkat 582 Kasus sejak 10 April
Pemerintah merilis data persebaran wilayah kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (14/4). Tercatat, jumlah kasus positif corona terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 2.335 orang.
Angka ini bertambah 582 kasus sejak rilis data pemerintah Jumat (10/4) atau hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Pada awal dimulainya PSBB, pasien positif Covid-19 di Ibu Kota tercatat hanya mencapai 1.753 kasus.
“Penularan di tengah masyarakat masih terjadi,” kata juru bicara nasional penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (13/4).
(Baca: Kasus Covid-19 Makin Banyak, Luhut Kaji Larangan Mudik Lebaran)
Secara kumulatif, kasus positif terbanyak kedua berada di Provinsi Jawa Barat dengan 530 kasus. Di bawahnya ada Jawa Timur dengan jumlah 475 orang terinfeksi corona.
Wilayah lain di RI yang banyak memiliki kasus positif Covid-19 lain adalah Banten (280), Jawa Tengah (278), Sulawesi Selatan (231), Bali (92), dan Sumatera Utara (72).
DKI Jakarta juga menjadi penyumbang terbesar angka pasien Covid-19 yang telah sembuh dengan jumlah 163 orang. Begitu pula dengan angka kematian akibat corona terbanyak juga berada di Jakarta dengan jumlah 241 orang. “Distribusinya, 163 berada di Jakarta, lalu 76 ada di Jawa Timur,” kata Yurianto.
Sedangkan Polda Metro Jaya belum akan menerapkan sanksi hukum bagi kendaraan yang terus melintas di kawasan Ibu Kota saat PSBB. Saat ini aparat masih bertindak sebatas memberi terguran dan tindakan persuasif.
"Untuk sanksi secara hukum adalah jalan terakhir nanti. Kami tetep berupaya edukasi secara humanis, tapi sekarang tingkat kesadaran mulai tinggi, masyarakat sudah mulai tahu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada Katadata.co.id, Selasa (14/3).