Pemprov DKI Buka Layanan Belanja Online Untuk Penuhi Kebutuhan Pokok
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berlakukan sistem belanja online untuk memenuhi kebutuhan pokok masyrakat selama periode pembatasan sosial atau social distancing. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penularan pandemi virus corona di DKI Jakarta sebagai episenter di Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pemprov bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya menyelenggarakan layanan tersebut. Tercatat, ada 50 pasar di seluruh Jakarta yang bisa dihubungi guna melayani kebutuhan bahan masyarakat secara daring.
(Baca: Anies Bakal Bagikan Masker Gratis untuk Warga Jakarta Cegah Corona)
Adapun proses pembelian, penetapan harga atau tawar menawar bisa dilakukan melalui telepon atau pesan percakapakan whatsapp. Sementara pengiriman dilakukan melalui ojek online.
"Masyarakat Jakarta bisa membeli kebutuhan di pasar secara langsung dengan menelepon pedagang yang ada di pasar itu. Misalnya yang biasa ke Pasar Rumput, silahkan datang ke website Pasar Jaya atau instagram, di situ ada daftar nomor para pedagang," kata Anies saat menggelar konferensi pers di Balaikota Jakarta, Selasa (31/3).
Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan pendataan terhadap pedagang untuk menambah daftar kontak dan memastikan nomor yang tercantum tersebut dapat dihungi.
Menurut Anies, langkah ini perlu diambil pemerintah lantaran dirasa perlu karena status tanggap darurat diperpanjang hingga dua pekan ke depan atau hingga 19 April 2020.
"Ini perlu dilakukan mengingat hari-hari ke depan tanggap darurat di Jakarta diperpanjang dua minggu, sehingga pasti ada kebutuhan yang tidak mungkin bisa didapat tanpa harus menjangkau pasar," kata dia.
(Baca: Ribuan Ton Bawang Putih Impor dari Tiongkok Sudah Masuk RI)
Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan program ini telah disusun selama tiga minggu terakhir ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Nantinya, masyarkat dapat memilih daftar pasar-pasar terdekat untuk berbelanja, sesuai daftar yang tercantum.
Arief menyatakan, pihaknya menjamin pasokan seluruh kebutuhan pokok masyarakat agar dapat memenuhi seluruh konsumsi warga Ibu Kota. Inovasi ini diharapkan dapat terus menggerakkan roda perekonomian dari tingkat masyarakat kecil.
"Ini sangat sederhana, mudah-mudahan ini bisa memenuhi kebutuhan warga Jakarta dan menggerakkan ekonomi kecil tetep bisa terjaga," kata dia.