Pertamina Imbau Konsumen Gunakan Pembayaran Non Tunai di SPBU

Image title
18 Maret 2020, 12:48
pertamina, spbu, virus corona
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, SPBU di kawasan Jakarta Pusat (09/08). Pertamina mengimbau konsumen menggunakan pembayaran non tunai atau cashless untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Pertamina mempersiapkan sejumlah langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di SPBU. Salah satunya mengimbau konsumen menggunakan pembayaran non tunai.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pihaknya menerapkan prosedur tambahan agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman ketika membeli BBM di SPBU Pertamina.

Selain itu, upaya tersebut untuk menjaga kesehatan dan keselamatan operator SPBU. Apalagi, SPBU merupakan tempat publik berlalu Lalang.

"Mereka merupakan bagian penting dari perusahaan yang bertugas melayani langsung masyarakat, sehingga kami juga berkepentingan menjaga mereka,” ujar Fajriyah pada Selasa (17/3).

Fajriyah menjelaskan beberapa upaya tersebut antara lain mengimbau konsumen menggunakan metode pembayaran non tunai atau cashless. Seluruh petugas SPBU Pertamina juga wajib menjaga jarak dengan konsumen sekitar 1,5 meter.

Biarpun, petugas SPBU wajib menggunakan masker dan sarung tahan berbahan karet saat proses penerimaan dan pengembalian uang, Namun, petugas wajib membersihkan tangan setiap kali melayani transaksi.

(Baca: Siaga Virus Corona, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji Cukup)

Pertamina menyediakan hand sanitizer atau alcohol lebih dari 60% di setiap pulau pompa ataupun area dengan tingkat interaksi yang tinggi. Selain itu, petugas juga memeriksa suhu tubuh sebelum memulai dan mengakhiri tugas dan menghindari menyentuh wajaih.

Untuk SPBU yang menyediakan layanan self service, SPBU menyediakan petugas yang rutin membersihkan nozzle dengan disinfektan. Area kantor dan fasilitas lainnya terutama yang sering dikunjungi konsumen seperti toilet dan mushola juga dibersihkan secara rutin dengan disinfektan.

Fajriyah menambahkan upaya-upaya itu dilaksanakan bukan saja di SPBU, namun juga di jaringan distribusi Pertamina lainnya seperti agen dan pangkalan LPG. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar tidak panik dalam membeli BBM maupun LPG karena pelayanan akan tetap berjalan dengan baik dan ketahanan pasokan BBM maupun LPG dijaga di level lebih dari 20 hari.

“Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU, dan agen atau pangkalan resmi untuk melaksanakan langkah-langkah seperti di atas,” ujarnya.

(Baca: ESDM Terbitkan Formula Baru BBM, Pertamina Belum Rencana Ubah Harga )

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...