Khawatir Terinfeksi Corona, Buruh Desak Pengusaha Liburkan Pabrik
Buruh mendesak pemerintah dan pengusaha agar meliburkan pabrik-pabrik untuk mencegah risiko penularan virus corona Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini kawasan industri yang menjadi tempat berkumpulnya ribuan orang masih beroperasi secara normal.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan risiko penularan virus mematikan di kawasan industri sangat besar. Hal ini disebabkan tidak adanya pemetaan penularan virus corona yang jelas di kalangan buruh.
"Jadi kami mengimbau pemerintah untuk memperhatikan buruh yang masih bekerja," kata dia saat dihubungi Katadata.co.id, Rabu (18/3).
(Baca: Kadin: Sistem Kerja dari Rumah Tak Berdampak ke Produktivitas Pekerja)
Menurut dia, seharusnya pabrik diliburkan dengan skema bergiliran untuk mengurangi berkumpulnya orang dalam jumlah yang besar. Sejauh ini, upaya yang dilakukan perusahaan hanya menyiapkan hand sanitizer dan penerapan budaya hidup bersih yang dinilai kurang efektif.
Said mencontohkan, di kawasan industri Bekasi, Jawa Barat ada setidaknya 5.000 karyawan yang bekerja. Sementara, tingkat kebersihan pabrik berbeda. Dia mengatakan mayoritas perusahaan besar tak memiliki masalah kebersihan, berbeda dengan perusahaan kecil.
"Perusahaan kecil-kecil yang tingkat kebersihannya amburadul ini yang (harusnya) jadi prioritas pemerintah," kata dia.