Kemenhub Tawarkan Mudik Gratis untuk 59 Ribu Orang, Bisa Daftar Online
Kementerian Perhubungan menargetkan jumlah peserta mudik gratis menggunakan bus tahun ini mencapai 59.263 orang. Sebanyak 1.300 unit bus akan disediakan untuk mengantar para pemudik ke 37 kota dan kabutan di pulau Jawa, Bali dan Sumatera.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pendaftaran online melalui website mudikgratis-hubdat.dephub.co.id akan dibuka mulai 23 Maret. Program mudik gratis ini memakan anggaran sebesar Rp 34 miliar.
"Pendaftarannya biasanya supaya cepat, bekerja sama dengan perkumpulan masyarakat daerah yang ada di Jakarta. Itu akan cepat menyerap," kata dia saat menggelar konferensi pers di Jakarta.
(Baca: Protokol Tanggap Virus Corona di Transportasi Publik dan Tempat Umum)
Program ini terutama menyasar pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Hal ini diyakini akan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
"Motor yang diangkut ini arahan Menteri Perhubungan agar mengajak sebanyak-banyaknya sehingga kecenderunganya motor beralih ke bus dan diangkut truk. Tahun sekarang kira-kira 4.995 unit motor," kata dia.
Berdasarkan data Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia, jumlah pemudik pada H-7 hingga H-1 lebaran tahun lalu mencapai 7,2 juta orang. Angka ini menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 8,02 juta pemudik.
(Baca: Hadapi Corona, Sri Mulyani Bebaskan Bea Masuk Obat hingga Bahan Vaksin)
Penurunan jumlah pemudik paling banyak terutama pada moda transportasi udara. Pada 2019, penumpang udara tercatat hanya berjumlah 1,5 juta, turun dibanding 2018 sebanyak 2,07 juta.
Untuk moda transportasi jalan dan penyebrangan, penurunan tidak terlalu signifikan. Sementara itu, moda transportasi Kereta Api dan Angkutan Laut masih mengalami kenaikan pemudik pada tahun ini.
Di sisi lain, Kemenhub juga mencatat angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik lebaran 2019 turun hingga 64% dibandingkan dengan 2018.