Tujuh Kasus Baru Positif Corona di Indonesia Tertular dari Luar Negeri
Pemerintah telah mengumumkan 13 pasien tambahan kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh pasien diketahui tertular virus tersebut setelah berkunjung ke luar negeri.
Ketujuhnya teridentifikasi sebagai kasus 7, 9, 14, 15, 17, 18, dan 19. "Ini kasus imported case," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3).
(Baca: Bertambah 13, Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 19 Orang)
Yurianto mengatakan, tujuh pasien tersebut diketahui tertular virus corona dari tiga negara. Meski demikian, dia tak mau mengungkapkan negara mana saja yang pernah mereka sambangi. Namun ia memastikan ketujuhnya tak pernah berkunjung ke Korea Selatan, Italia, atau Iran.
Adapun, ada dua dari tujuh pasien tersebut yang menulari Covid-19 kepada pasien di dalam negeri, yakni kasus 7 dan kasus 15. Kasus 7 menularkan virus tersebut kepada suaminya berusia 56 tahun.
Sedangkan, kasus 15 menularkan corona kepada kasus 16 yang merupakan perempuan berusia 17 tahun. "Kontak eratnya (kasus 16) dengan pasien nomor 15," kata Yurianto.
Selain tujuh orang yang tertular dari luar negeri, ada dua kasus bernomor 10 dan 11 yang merupakan warga negara asing. Keduanya diketahui sempat melakukan kontak dekat dengan kasus 1.
(Baca: Pemerintah Klaim WNI Positif Corona di Australia Tak Tertular dari RI)
Kasus 10 merupakan laki-laki berusia 29 tahun dalam kondisi sakit ringan hingga sedang. "Pasien nomor 11 WNA perempuan berusia 54 tahun. Kondisi tampak sakit ringan hingga sedang," kata Yurianto.
Dengan adanya tambahan 13 kasus baru, maka hingga Senin (9/3) sudah ada 19 kasus penyebaran wabah tersebut di Indonesia. Adanya kasus positif virus corona awalnya telah diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada hari Senin (2/3) lalu.