Evakuasi Segera, WNI Awak World Dream Pegang 2 Sertifikat Bebas Corona

Image title
Oleh Antara
24 Februari 2020, 20:27
terawan, virus corona, kapal world dream
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (24/2) memastikan warga negara Indonesia (WNI) yang akan dievakuasi dari kapal pesiar World Dream bebas virus corona Covid-19.

Pemerintah memastikan warga negara Indonesia (WNI) yang akan dievakuasi dari kapal pesiar World Dream bebas virus corona Covid-19. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan 188 WNI tersebut sudah mendapat sertifikat sebagai bukti mereka tak terinfeksi corona.

Hal ini guna mencegah kejadian di kapal Diamond Princess terulang. Usai karantina selama dua pekan di Pelabuhan Yokohama, Jepang, 9 WNI yang dievakuasi malah dinyatakan positif tertular wabah tersebut.

“Sudah mendapat sertifikat baik Pemerintah Hong Kong maupun tim dokter di kapal,” kata Terawan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/1).

(Baca: Pemerintah Masih Nego Jepang untuk Pulangkan WNI ABK Diamond Princess)

Terawan mengatakan hingga saat ini tidak ada WNI di kapal World Dream yang positif terinfeksi virus corona usai menjalani tes kesehatan. Makanya penanganannya beda dengan WNI di kapal Diamond Princess yang perlu berhati-hati lantaran sudah ada yang positif tertular.

Kapal World Dream saat ini tengah berada di Selat Johor, Malaysia dan bergerak ke arah Selat Durian, Kepulauan Riau. Dari sana, 188 WNI akan dijemput oleh kapal TNI Angkatan Laut KRI Dr Soeharso untuk selanjutnya dibaawa ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Mereka lalu akan diobservasi selama 14 hari sejak kedatangan mereka yang diperkirakan terjadi pada 28 Februari.”Kami anggap sebagai titik nol di situ meskipun dia sudah menjalani 14 hari di kapal," kata Terawan.

(Baca: WNI Awak Dua Kapal Pesiar akan Dikarantina di Pulau Kosong)

Presiden Direktur Dream Cruise Michael Goh selaku operator World Dream menjelaskan pihaknya telah mengambil keputusan menghentikan sementara operasional kapal pesiar tersebut dari Hong Kong sejak 9 Februari 2020. Sebelumnya kapal tersebut dikarantina di Hong Kong usai 8 orang penumpang terinfeksi virus corona.

Namun saat ini Departemen Kesehatan Hong Kong mengonfirmasikan bahwa semua penumpang dan anggota kru yang berlayar telah melalui pemeriksaan kesehatan dan suhu tubuh. Hasilnya semua sampel yang diambil dari anggota kru menunjukkan hasil negatif virus corona.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...