Genangan Air Teratasi, Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal

Image title
3 Januari 2020, 15:06
Banjir Jakarta, Jalan Tol Gratis, Jalan Tol Ditutup, Jasa Marga
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Warga mengamati banjir yang merendam Jalan Letjen S Parman dan tol dalam kota di Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020).

Pengelola jalan tol dalam kota kembali memberlakukan tarif normal. Ini seiring banjir yang sudah teratasi di ruas-ruas tol tersebut. Tarif tol dalam kota sempat digratiskan mulai Rabu sore, 1 Januari 2020 imbas banjir Jakarta.

"Terhitung pukul 12.00 WIB hari ini, tarif di jalan tol dalam kota kembali diberlakukan secara normal," kata Kepala Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (3/1).

Ruas tol yang sempat digratiskan dan kembali menerapkan tarif normal yaitu ruas tol Cawang-Grogol-Tomang yang dikelola oleh Jasa Marga (Persero). Selain itu, tol Cawang-Tanjung Priok- Ancol Timur-Jembatan Tiga-Pluit yang dikelola Citra Marga Nusapahala Persada.

(Baca: Tinjau Mendadak Waduk Pluit, Jokowi Cek Alat Penanganan Banjir)

Citra Marga disebut telah melakukan penanganan banjir dengan menambah kapasitas pompa air di jalan yang tergenang. Selain itu, perusahaan melakukan peninggian tanggul Kali Cipinang yang berada di dekat terowongan Cawang, serta koordinasi untuk menormalisasi Kali Cipinang dengan pengerukan lumpur kali, karena sedimentasinya sudah tinggi.

Sedangkan Jasa Marga disebut telah mengantisipasi potensi hujan dan banjir dengan menyiapkan pompa air dan sand bag. Selain itu, pengecekan saluran drainase agar berfungsi dengan baik, khususnya pada lokasi yang rawan tergenang.

Adapun Jumat ini, BPJT, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengadakan pertemuan guna mengantisipasi banjir. Dalam pertemuan tersebut, turut diundang jajaran pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pertemuan tersebut menghasilkan rencana aksi antisipasi banjir. Isinya, pertama, pengecekan fasilitas drainase pada masing-masing ruas yang menjadi tanggung jawab BUJT.

(Baca: Kementerian PUPR Siapkan Tiga Infrastruktur Penahan Banjir di Jakarta)

Kedua, kesiapsiagaan banjir, genangan, dan limpasan air hujan di badan jalan tol, dengan memastikan kesiapan alat, bahan penahan banjir dan prosedur. Ini termasuk juga kesiapan saling informasi dan saling memanfaatkan alat atau material pengelola banjir.

Ketiga, kerja sama antara BMKG dengan Bina Marga, BPJT, dan BUJT, termasuk dalam pertukaran data.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...