Hanya Tiga PNS Tersisa Usai Pemangkasan Eselon III dan IV Kemenpan-RB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo telah selesai memangkas jabatan 159 Pegawai Negeri Sipil atau PNS eselon III dan IV. Rinciannya, 63 PNS dengan jabatan eselon III dan 96 PNS eselon IV telah dihapus jabatannya.
Meski demikian, Kemenpan-RB masih menyisakan tiga orang PNS eselon III dan IV. Rinciannya, ada satu pegawai eselon III dan dua PNS eselon IV yang dipertahankan di Kemenpan-RB.
Satu orang PNS eselon III yakni Kepala Bagian Tata Usaha dan Layanan Pengadaan. Sedangkan dua orang PNS eselon IV adalah Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Kepala Sub Bagian Protokol.
"Sudah rampung. Sudah selesai," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12).
(Baca: Gaji Polisi Tak Setara KPK, Sri Mulyani Kaji Ulang Penggajian ASN)
Kemenpan-RB merupakan kementerian yang paling awal memulai pemangkasan struktur PNS, yakni November 2019. Sedangkan 159 PNS tersebut sudah dialihkan ke jabatan fungsional. "Sudah efektif berjalan," kata Tjahjo.
Tjahjo sebelumnya mengatakan Kemenpan-RB dipilih menjadi contoh untuk perampingan PNS eselon III dan IV karena cukup mudah. Di kementerian tersebut tak ada pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) berstatus eselon III dan IV.
Sedangkan pemangkasan di beberapa kementerian dan lembaga lain lebih kompleks. Tjahjo mencontohkan Kementerian Agama dan Kementerian Hukum dan HAM memiliki satuan kerja eselon III dan IV yang memegang anggaran. “Seperti Kementerian Hukum dan HAM ada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas),” katanya bulan lalu.
Tjahjo memastikan perampingan eselon III dan IV ini tak akan mengurangi tunjangan kinerja para PNS. Perampingan juga tak akan mengurangi jumlah pegawai yang ada.
(Baca: Menkominfo Cari Posisi Eselon III dan IV yang Bisa Digantikan Mesin)
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara dan Bank Dunia, jumlah ASN pada tingkat eselon III dan IV sebesar 238.000. Rinciannya, ASN eselon III sebanyak 52 ribu orang dan eselon IV sebanyak 186 ribu orang. Sedangkan jumlah ASN eselon I dan II mencapai 9.686 orang. Rinciannya, 286 ASN eselon I dan 9.400 ASN eselon II.