Daftar 14 Staf Khusus Jokowi, 10 Wajah Baru dan 4 Nama Lama
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan tujuh staf khusus barunya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11). Ketujuh staf khusus baru Jokowi tersebut merupakan anak-anak muda dengan rentang usia 23-36 tahun.
Meski hanya mengumumkan tujuh nama, Jokowi rupanya memiliki tambahan tiga staf khusus baru yang akan membantunya menjalankan roda pemerintahan di periode kedua. Keberadaan mereka menggantikan beberapa staf khusus yang tak lagi menjabat.
Ketiga staf khusus baru yang dimaksud adalah politisi PDIP dan ekonom Megawati Institute Arif Budimanta, politisi PSI Dini Shanti Purwono, dan mantan aktivis Fadjroel Rachman. Fadjroel, sudah ditetapkan sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi.
(Baca: 7 Staf Khusus Baru Jokowi, dari Putri Tanjung, Belva dan Andi Taufan)
Adapun, Jokowi masih mempertahankan tiga nama staf khusus yang telah membantunya di pemerintahan periode pertama, seperti Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Eks Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate Sukardi Rinakit, serta pengamat politik AA Gde Ngurah Ari Dwipayana.
Diaz sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Sosial. Sukardi diketahui menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Politik dan Pers. Sementara, Ari menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Politik dan Pemerintahan.
"Yang lama masih. (Staf Khusus Presiden) sebelumnya masih," kata Jokowi.
Jika ditambahkan dengan Asisten Pribadi Presiden Anggit Nugroho, maka total staf khusus yang dimiliki Jokowi pada periode keduanya ini menjadi 14 orang. Jumlah staf khusus ini pun diakui oleh Jokowi.
"Totalnya ada 14 orang (Staf Khusus Presiden)," kata Jokowi.
Untuk diketahui, jumlah Staf Khusus Presiden pada periode kedua pemerintahan Jokowi lebih banyak ketimbang periode sebelumnya. Pada masa pemerintahan 2014-2019, Jokowi diketahui hanya memiliki 12 orang staf khusus.
(Baca: 7 Staf Khusus dari Kalangan Milenial, Jokowi Sebut Butuh Gagasan Segar)
Berikut daftar lengkap 14 staf khusus Jokowi:
1. Adamas Belva Syah Devara - Pendiri Ruang Guru
2. Putri Tanjung - CEO dan Founder Creativepreneur, anak pengusaha Chairul Tanjung
3. Andi Taufan Garuda Putra (pendiri dan CEO Amartha)
4. Ayu Kartika Dewi - Perumus Gerakan Sabang Merauke
5. Gracia Billy Mambrasar - Pemuda asal Papua, dapat beasiswa kuliah di Oxford
6. Angkie Yudistia - Pendiri Thisable Enterprise (Kader PKPI, difabel tuna rungu)
7. Aminuddin Maruf - Aktivis Kepemudaan Mahasiswa, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII)
8. Arif Budimanta - politisi PDIP dan ekonom di Megawati Institute
9. Dini Shanti Purwono - politisi PSI
10.Fadjroel Rachman - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi.
11. Sukardi Rinakit (Bidang Politik dan Pers)
12. Diaz Hendropriyono (Bidang Sosial)
13. AAGN Ari Dwipayana (Bidang Komunikasi)
14. Anggit Nugroho - Asisten Pribadi Presiden