Luhut: Nadiem Usia 35 Tahun Menteri, Saya Dulu Bawa Ransel di Timtim
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemilihan mantan Pendiri Gojek Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan penghormatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada rakyat kecil.
Nadiem yang menjadi menteri termuda di jajaran kabinet Indonesia Maju, yaitu berusia 35 tahun, pun mendapat pujian dari Luhut. Pasalnya, di usia yang sama, capaian Luhut masih jauh di bawah Nadiem.
"Bayangkan, menteri 35 tahun umurnya. Saya 35 tahun masih tentara, masih gendong ransel di Timor Timur. Itu satu wujud penghormatan Pemerintah kepada rakyat," kata Luhut di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/11) saat perayaan ulang tahun ke-9 Gojek.
Luhut pun tidak lupa menyampaikan harapannya kepada Gojek di hadapan dua Co-CEO-nya yaitu Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurut Luhut, perkembangan Gojek menjadi lebih luas jangkauannya juga berdampak kepada kesejahteraan para mitra pengemudi Gojek.
(Baca: Ditinggal Nadiem, Gojek Ungkap 4 Poin Strategi Jangka Panjang)
"Kepada manajemen Gojek, agar tetap memperhatikan para driver-nya. Saya titip juga supaya para driver tetap bekerja keras, disiplin, dan mentaati aturan," kata Luhut.
Tak lupa Luhut berpesan kepada para driver Gojek untuk selalu menjaga lingkungan dan membuang sampah plastik sesuai dengan tempatnya. Selain itu, juga mengingatkan penumpang Gojek untuk ikut tidak membuang sampah plastik sembarangan karena dampaknya yang buruk bagi lingkungan.
Luhut juga berpesan agar Gojek dan para mitranya terus berkembang dan memajukan ekonomi Indonesia melalui program-program yang dimilikinya. Apalagi dengan kapasitas yang semakin besar, ada tanggung jawab yang lebih besar, dan berdampak yang lebih besar yang dapat diberikan oleh Gojek.
"Mari kita buat Gojek tambah hebat lagi. Ke depan pemerintah akan tetap mendukung Gojek karena mengayomi rakyat kecil," kata Luhut.
(Baca: Rencana Dual Listing, Gojek Akui Ada Pro-Kontra dari Tiap Negara)