PDIP Dukung Bamsoet Jadi Ketua MPR dengan Syarat Setuju Amendemen UUD

Dimas Jarot Bayu
3 Oktober 2019, 07:08
PDIP mendukung Bambang Soesatyo maju sebagai ketua MPR dengan sejumlah syarat.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
PDIP mendukung Bambang Soesatyo maju sebagai ketua MPR dengan sejumlah syarat.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mendukung Bambang Soesatyo sebagai Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) periode 2019-2024. Keputusan itu diambil seusai PDIP bertemu dengan politisi yang kerap disebut Bamsoet itu di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (2/10).

“Sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, partai kami akan mendukung Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar sebagai calon Ketua MPR,” kata Ketua Fraksi PDIP di MPR Ahmad Basarah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/10).

Basarah mengatakan, dukungan yang diberikan PDIP kepada Bambang bukan tanpa syarat. Menurutnya, PDIP meminta agar pemilihan Ketua MPR dilakukan secara musyawarah mufakat.

(Baca: Muluskan Jalan Ketua MPR, Bamsoet Lobi Parpol di Hotel Dekat DPR)

Bambang, lanjutnya, harus sedapat mungkin menghindari mekanisme voting saat pemilihan Ketua MPR. “PDIP mempersilakan Fraksi Partai Golkar untuk melobi parpol lain agar mendukung pemilihan secara musyawarah mufakat,” ujar Basarah.

Lebih lanjut, PDIP meminta Bambang serta Fraksi Golkar berkomitmen menjaga kepastian jalannya pemerintahan Joko Widodo hingga 2024. PDIP pun meminta Bambang mendukung rencana amendemen terbatas UUD 1945.

Hal tersebut dilakukan untuk menghadirkan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) melalui Ketetapan MPR. PDIP juga mensyaratkan agar Bambang melanjutkan program sosialisasi empat Pilar MPR ketika terpilih.

“Serta mendukung MPR untuk bekerja sama dan bersinergi dengan BPIP dalam tugas-tugas pembinaan ideologi bangsa,” kata dia.

Selain PDIP, sejumlah partai seperti Nasdem dan PPP juga telah secara terbuka menyatakan dukungan kepada mantan ketua DPR tersebut.

Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate mengatakan, partainya mendukung Bambang karena dianggap memiliki kompetensi yang memadai. Johnny juga menilai Bambang mempunyai integritas yang sudah teruji. Selain itu, Nasdem mendukung Bambang karena dinilai memiliki rekam jejak memimpin legislatif.

“Secara realistis calon yang diusung oleh Golkar, Bambang Soesatyo berpotensi kuat untuk menjadi Ketua MPR,” kata Johnny.

(Baca: Bertemu Bamsoet, PKB Dorong Pemilihan Ketua MPR Lewat Musyawarah)

Sementara PPP mendukung Bambang karena dianggap sebagai sosok yang mengayomi semua pihak. Bambang dinilai mampu menyerap semua aspirasi masyarakat.

Selain itu, PPP menilai kinerja Bambang dalam memimpin di kursi legislatif telah terbukti. “Kalau PPP secara terbuka, saya sampaikan kami mendukung Bamsoet untuk menjadi ketua MPR,” kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani.

Adapun PKB tak terang-terangan mendukung Bambang. PKB hanya meminta agar pemilihan Ketua MPR bisa dilakukan secara musyawarah mufakat.

PKB menilai musyawarah mufakat dapat tercapai jika seluruh fraksi mendukung Bambang. “Saya kira kalau Pak Bamsoet ingin jadi Ketua (MPR), bisa menyesuaikan musyawarah mufakat itu,” ucap Sekretaris Fraksi PKB di MPR Neng Eem Marhamah Zulfa.

(Baca: NasDem Dukung Bambang Soesatyo Jadi Ketua MPR)

Sementara itu, PAN, PKS, dan Demokrat belum secara resmi menyatakan dukungannya. Gerindra hingga saat ini masih konsisten mengusung Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR.

Rencananya, sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR digelar pada Kamis (3/10) pukul 19.00 WIB. Pada Kamis pagi, rapat gabungan antarfraksi DPR dan kelompok DPD akan digelar terlebih dahulu.

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...