Gubernur BI Ucapkan Selamat untuk Destry, Terima Kasih untuk Mirza
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengucapkan selamat kepada Destry Damayanti yang direstui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai Deputi Gubernur Senior BI (DGS BI) periode 2019-2024.
Perry menjelaskan, Destry adalah kawan lamanya di Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Selamat, Bu Destry. Kami sudah komunikasi sejak lama dan kami dukung penuh pencalonan dari presiden dan proses DPR sudah selesai," katanya di Jakarta, Jumat (12/7).
Dia mengaku telah berdiskusi bersama Destry tentang visi dan misi baru BI. Selain itu, keduanya juga sudah membicarakan program strategis dan arah kebijakan bank sentral. Perry yakin Destry akan cepat beradaptasi dalam penguatan kerja BI.
Destry memiliki rekam jejak panjang di bidang perekonomian. Dia pernah berkarir di Badan Analisa Keuangan dan Moneter (BAKM) Kementerian Keuangan dan ekonom di Citibank Indonesia. Ia juga sempat menjabat Kepala Ekonom di Mandiri Sekuritas dan Bank Mandiri, sebelum akhirnya pada 2015 ditunjuk menjadi salah satu anggota dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
(Baca: PPATK: Tak Ada Transaksi Mencurigakan di Rekening Destry Damayanti)
Perry juga mengucapkan terima kasih kepada kontribusi Mirza Adityaswara yang masa jabatannya sebagai Deputi Gubernur Senior BI berakhir pada 24 Juli 2019. "Tidak hanya pandangan dari sisi pasar, ia juga punya analisis tajam dan dekat dengan kantor-kantor perwakilan BI di daerah dan luar negeri," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi XI DPR sudah menyetujui Destry sebagai calon tunggal Deputi Gubernur Senior BI. "Dari segi undang-undang, Komisi XI atas nama DPR sudah menyetujui Bu Destry sebagai calon DGS BI," kata Anggota Komisi XI DPR Amir Uskara di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Keputusan ini diambil setelah komisi yang membawahi bidang keuangan dan perbankan itu menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk perbankan, Badan Intelijen Negara (BIN), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tidak ada masukan yang negatif dari seluruh pihak tersebut.
Tak hanya itu, seluruh fraksi pun setuju dengan penetapan Destry sebagai calon DGS BI yang baru. "Keputusan tadi dilakukan secara aklamasi karena tidak ada yang menolak," ucap dia.
(Baca: Jalan Mulus Destry Damayanti, dari Korporasi ke Bank Indonesia)