Jokowi: Bertemu Prabowo Akan Mendinginkan Suasana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyatakan niat untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Menurutnya, pertemuan itu akan mendinginkan suasana setelah Pemilu. Apalagi, demonstrasi penolakan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terjadi.
"(Pertemuan) akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana bahwa elite-elite politik rukun-rukun saja, tidak ada masalah. Saya kira paling penting itu," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5).
Sebelumnya, Jokowi telah menyampaikan inisiatif untuk bertemu Prabowo setelah pencoblosan suara pada 17 April lalu. Saat itu, Jokowi mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk mempertemukannya dengan Prabowo. "Enggak ada hambatan, dari saya enggak ada," ujar Jokowi.
(Baca: Sandiaga Uno Benarkan Pertemuan Prabowo dan JK)
Ia menekankan bahwa pemerintah bersikap terbuka untuk menerima pihak manapun yang punya keinginan untuk kerja sama membangun negara.
Jokowi juga telah bertemu dengan pejabat-pejabat politik yang bukan koalisinya untuk mendinginkan suasana. Usai Pemilu, dia sudah bertemu Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat, masing-masing dua kali.
(Baca: TKN Kritik Prabowo Abai dalam Aksi 22 Mei yang Berujung Kerusuhan)