Puan Sebut Belum Ada Pembicaraan Soal Ketua DPR di Internal PDIP
Ketua DPP (nonaktif) PDIP Puan Maharani mengaku belum ada pembicaraan di internal partainya terkait siapa yang akan menjadi Ketua DPR periode 2019-2024. Ia menerangkan, saat ini PDIP masih fokus mengawal penghitungan suara di Pemilu 2019.
"Belum ada pembicaraan di internal terkait dengan penugasan-penugasan dan posisi-posisi tertentu di tempat lain," kata Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/5).
Menurutnya, kemungkinan dirinya mejadi salah satu kandidat ketua DPR periode menatang bisa saja terjadi. Sebab, peluang PDIP menduduki kursi nomor satu di parlemen sangat besar, mengingat kemungkinan PDIP keluar sebagai pemenang pada Pileg 2019 cukup besar.
Dalam hitung cepat maupun penghitungan riil lewat Situng KPU, perolehan suara PDIP dalam Pileg 2019 merupakan yang tertinggi. Nah, berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), kursi Ketua DPR di periode selanjutnya akan diduduki partai pemenang Pileg 2019.
Meski demikian, Puan belum memikirkan hal tersebut. Puan mengaku masih fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). "Saya belum tahu, belum bicara sampai ke situ. Kita tunggu saja," kata Puan.
(Baca: Muhaimin Sebut Puan Maharani Cocok Jadi Ketua DPR Periode Selanjutnya)
Nama Puan sebelumnya memang santer disebut sebagai calon Ketua DPR periode 2019-2024. Bahkan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai Puan layak menjadi Ketua DPR masa mendatang.
Menurut Muhaimin, Puan memiliki pengalaman yang cukup untuk bisa duduk di kursi orang nomor satu di parlemen tersebut. Bahkan, Muhaimin menyebut Puan dapat menjadi perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR.
Pasalnya, belum pernah ada perempuan yang menjadi Ketua DPR sejak dulu, seluruh Ketua DPR sejak Agustus 1945 merupakan laki-laki.
"Cocok, cocok sekali, mbak Puan sangat layak jadi Ketua DPR. Mbak Puan mungkin akan membuka sejarah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI," kata Muhaimin di rumah dinas Ketua DPR, Jakarta, Senin (13/5).