Hashim: PAN Dapat Jatah 7 Menteri, PKS 6 Menteri

Ameidyo Daud Nasution
1 April 2019, 14:42
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional.

Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiga Uno, Hashim Djojohadikusumo mengakui Prabowo sudah pernah mengajaknya berbicara soal posisi menteri.

Adik Prabowo tersebut mengatakan, ada kursi menteri yang akan dibagikan kepada partai politik pengusung. Beberapa di antaranya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendapatkan tujuh kursi menteri. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat enam kursi menteri. "Partai lain saya kira masih diskusi," kata Hashim usai konferensi pers di Jakarta, Senin (1/4).

Hashim menyebut partai lain yang masih dibahas adalah Partai Demokrat. Dia mengatakan salah satu kader partai berlambang Mercy yang dipertimbangkan adalah putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono yakni Agus Harimurti Yudhoyono.

(Baca: Debat Capres Usai, Sentimen Negatif di Twitter Lebih Tinggi ke Prabowo)

Soal potensi nama tersebut telah disampaikan Prabowo saat berkampanye di Bandung, Jawa Barat beberapa hari lalu. Selain Agus, dia menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Prabowo menilai Aher layak jadi menteri karena telah berpengalaman memimpin Jawa Barat sejak 2008-2018. "Aher dua kali (memimpin) Gubernur (Jawa Barat), pantas enggak kalau kita angkat jadi menteri? Pantas," kata dia.

Dia pun mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan layak jadi menteri karena telah mengabdi puluhan tahun untuk rakyat. Zulkifli tercatat pernah menjadi anggota DPR fraksi PAN periode 2004-2009, Menteri Kehutanan periode 2009-2014, dan Ketua MPR periode 2014-2019.

(Baca: Elektabilitas Jokowi vs Prabowo di Mata 10 Lembaga Survei)

Ketua Umum PKS Sohibul Iman juga Prabowo sebut sebagai salah satu calon menterinya. Menurut dia, Sohibul layak jadi menteri karena pintar. Ia lulusan S3 Kebijakan Industri dan Teknologi di Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST), Jepang.

Ada pula nama Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan yang disebut Prabowo pantas jadi menteri. "Itu orang-orang yang akan duduk di kabinet saya. Jadi buat apa sembunyi-sembunyi kalian mau beli kucing dalam karung?" kata Prabowo.

(Baca: Riuh-rendah Debat Capres Jokowi vs Prabowo Babak Empat)

Prabowo juga mengatakan, mereka akan memperbaiki kondisi bangsa dan negara menjadi lebih baik. Karena itu, Prabowo jika terpilih pada Pilpres 2019 akan meminta jajaran kabinetnya menandatangani pakta integritas tidak melakukan korupsi dan memperkaya diri sendiri. Dengan demikian, kemakmuran Indonesia dapat tercipta.

"Saya akan minta mereka semua tanda tangan kontrak tidak akan mencari keuntungan pribadi selama menjabat," kata Prabowo.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...