Prabowo Sebut Pertahanan RI Rapuh, Sentimen Negatif di Twitter Naik
Pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebutkan pertahanan keamanan Indonesia rapuh direspons negatif oleh warganet. Hal ini terpantau dari Analisis Sentimen Twitter yang dilakukan oleh Katadata.
Pada segmen ketiga di Debat Capres 2019 yang membahas tentang diplomasi internasional, Prabowo meminta capres petahana Joko Widodo tak mudah percaya pada konsultan militer. "Pak Jokowi, tolong penasihat militernya ditanya berapa kapal selam yang kita miliki, pesawat berapa?" kata Prabowo.
Ia menilai kondisi pertahanan keamanan Indonesia sangat rapuh. "Bukan salah Bapak. Salah yang ketawa. Pertahanan Indonesia rapuh, kok kalian tertawa?" ujarnya.
Pernyataan ini direspons negatif oleh warganet. Dari hasil analisis sentimen Twitter, sentimen negatif untuk Prabowo meningkat dari 37% pada pukul 21.14 WIB menjadi 45% pada pukul 21.24 WIB. Sentimen positif dari warganet untuk Prabowo turun menjadi 46% pada pukul 21.24 WIB kemudian naik menjadi 52% pada pukul 21.44 WIB.
Sementara itu, sentimen negatif untuk Jokowi pada pukul 21.14 WIB berada di level 19% kemudian naik menjadi 27% pada pukul 21.24 WIB. Sentimen positif dari warganet untuk Jokowi mencapai 71% pada pukul 20.44 WIB. Kemudian, sentimen ini turun menjadi 55% pada 21.44 WIB.
(Baca: Pradebat ke-4, Sentimen Positif di Twitter untuk Jokowi Lebih Tinggi)
Anggaran Pertahanan Nomor Dua Terbesar
Jokowi sebelumnya menyatakan, anggaran Kementerian Pertahanan Indonesia tahun ini mencapai Rp 107 triliun, nomor dua terbesar setelah anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Indonesia memiliki 19 titik radar udara dan 11 titik radar maritim sehingga mampu mencegah pihak asing masuk ke teritori Indonesia.
Ia juga menyebut, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia memiliki keunggulan di bidang diplomasi. Hal itu dapat digunakan sebagai senjata diplomasi dalam forum-forum internasional. Indonesia juga mendapat kepercayaan untuk ikut menyelesaikan konflik Rakhine State di Myanmar dan menengahi kembalinya para pengungsi. Indonesia pun berperan dalam mengatasi konflik di Afghanistan.
Analisis sentimen Twitter yang dilakukan tim Katadata ini diperbarui setiap 10 menit. Cuitan yang dimonitor merupakan cuitan berbahasa Indonesia yang memakai kata kunci tertentu. Dalam analisis ini, cuitan yang berasal dari bot (mesin) tidak dihitung.
(Baca: Jelang Debat II, Sentimen Jokowi vs Prabowo di Media Sosial Berimbang)