Diadukan ke Bawaslu, Jokowi: Jika Debat Dilaporkan, Tak Usah Ada Debat

Michael Reily
19 Februari 2019, 04:00
Debat Capres II
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) memulai debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo menanggapi ringan terkait pelaporan dirinya oleh Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pernyataan Jokowi tentang kepemilikan lahan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dinilai masuk dalam kategori serangan pribadi yang tidak diperbolehkan dalam tata tertib debat.

Jokowi menyatakan pelaporan ini bukan yang pertama kali. Dirinya juga pernah dilaporkan pasca-debat Calon Presiden dan Wakil Presiden pada 17 Januari lalu. “Debat yang lalu saya juga dilaporkan, debat yang sekarang saya dilaporkan. Kalau debat dilaporkan tidak usah debat saja,” katanya sambil tertawa usai pelepasan ekspor produk Mayora di Tangerang, Senin (18/2).

(Baca: Blunder Unicorn dan Lahan Jadi Kelemahan Prabowo Gaet Swing Voters)

Menurut Jokowi, pertanyaan yang dilontarkan kepada Prabowo tidak menjadi masalah karena sudah sesuai dengan tata tertib debat. Selain itu, Ketua Bawaslu serta Komisioner Bawaslu yang saat itu juga ikut menyaksikan debat juga tidak mempersoalkan. Sehingga kalaupun ada pelanggaran, sudah pasti ada pihak yang memberikan pernyataan soal pelanggaran tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua BPN Prio Budi Santoso menyatakan pihaknya menyesalkan sikap Jokowi terkait pertanyaan soal kepemilikan lahan dan menudingnya melangar tata tertib.

Atas pernyataan Jokowi tersebut, BPN langsung menyampaikan protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggara pemilihan umum tersebut akan merapatkan aduan kubu Prabowo.

(Baca: BPN Adukan Jokowi ke KPU Soal Lahan Ratusan Ribu Hektare Prabowo)

Tak hanya KPU, Prio mengatakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan membahas soal ini. "Menurut kami, itu melanggar tata tertib," kata Prio di Hotel Sultan semalam.

Politisi Partai Berkarya itu juga menyebut tudingan Jokowi ke Prabowo tidak etis. Bahkan, rasa nasionalisme Ketua Umum Partai Gerindra itu langsung tergugah mendengar pernyataan soal lahan yang disampaikan Jokowi tersebut. "Bahwa dia menyatakan izinnya itu Hak Guna Usaha (HGU), bukan milik pribadi tapi bisa sewaktu-waktu diambil oleh negara," ujar Prio.

Bukan hanya soal lahan, Prio juga menganggap pertanyaan Jokowi soal unicorn memiliki tendensi menjebak Prabowo. Menurutnya, ada sinyal Jokowi hanya ingin mempermalukan mantan Pangkostrad itu dengan pertanyaan yang tidak semua orang tahu. "Mau tidak Jokowi ditanya soal rudal oleh Pak Prabowo," tanya Prio.

Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...