Alumni Universitas di Jawa Tengah Deklarasi Dukungan ke Jokowi-Ma'ruf
Sejumlah alumni universitas negeri dan swasta di Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Minggu (3/2). Mereka menilai paslon petahana telah terbukti mampu memimpin Indonesia dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.
Para alumni universitas yang tergabung dalam Koalisi Alumni Diponegoro itu antara lain berasal dari Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, UIN Walisongo, dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kemudian, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Tujuh Belas Agustus, Universitas Stikubank. Lalu, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Kristen Satya Wacana, dan Universitas Wahid Hasyim.
Perwakilan Koalisi Alumni Diponegoro Dini Andriani mengatakan, pihaknya mendukung pasangan calon petahana karena telah terbukti mampu memimpin Indonesia. Mereka juga dianggap membawa perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.
"Koalisi Alumni Diponegoro bersama komponen lainnya bertekad bulat dan berjuang untuk memenangkan Joko Widodo-Maruf Amin," kata Dini di Gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah.
(Baca: Jokowi Ungkap Alasannya Fokus Membangun Infrastruktur)
Usai pembacaan deklarasi tersebut, Jokowi langsung disematkan jaket oleh perwakilan Koalisi Alumni Diponegoro Mohammad Natsir yang juga Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir; Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding; serta tiga politisi PDIP, yakni Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, serta Ganjar Pranowo.
Jokowi berharap agar Jawa Tengah dapat menjadi contoh kemenangan mutlak bagi Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Karenanya, dia meminta para pendukungnya di Jawa Tengah dapat terus mengkampanyekan berbagai prestasi pemerintah saat ini.
Jangan sampai berbagai prestasi tersebut tertutup oleh maraknya wacana kebohongan. Jika kampanye tidak militan, Jokowi menilai hal tersebut dapat berbahaya.
"Sampaikan yang benar itu benar, sampaikan yang salah itu salah enggak apa. Tapi jangan sampai kita memberikan fakta-fakta, data-data yang tidak betul," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi-Maruf juga telah mendapatkan dukungan Forum Alumni Jawa Timur. Mereka berasal dari Universitas Airlangga, ITS, Universitas Negeri Jember, Universitas Brawijaya, UPN Veteran Jawa Timur, dan lainnya. Jokowi pun telah mendapatkan dukungan dari sejumlah alumni dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).