Bos IMF Akan Kunjungi Lombok Bantu Korban Gempa

Ameidyo Daud Nasution
6 September 2018, 20:28
Lagarde IMF
Arief Kamaludin | Katadata
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde

Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde dijadwalkan mengunjungi Lombok pada 8 Oktober mendatang. Salah satu maksud kunjungannya untuk memberikan dukungan solidaritas dan bantuan bagi masyarakat terdampak gempa.

Data pemerintah mencatat total kerugian yang diakibatkan gempa di Lombok ini mencapai Rp 7,4 triliun dan menewaskan 563 orang. Pulau Lombok juga berada di samping Bali yang menjadi tempat pertemuan tahunan IMF - Bank Dunia pada bulan depan.

Lagarde akan ke Lombok, "Tanggal 8 Oktober menjelang hari pertama pelaksanaan annual meeting IMF - Bank Dunia," kata Ketua Pengurus Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Susiwijono Moegiarso di Jakarta, Kamis (6/8).

(Baca: Jokowi Perintahkan 19 Menteri Percepat Pemulihan Pascagempa Lombok

Menteri Koordinator Bidang kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Lagarde juga akan meminta para peserta pertemuan IMF-World Bank agar memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa. Luhut juga akan berangkat ke Bali pada 15 September untuk mempersiapkan rencana kontijensi terkait even pertemuan tersebut.

Meski demikian, Luhut memastikan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) berangsur membaik. Dia juga menyindir pihak-pihak yang kerap meminta status bencana nasional diberlakukan di provinsi tersebut. Luhut menjelaskan tanpa status itu pariwisata Lombok ternyata lebih cepat pulih. "Jadi jangan 'nyinyir' bilang suruh menetapkan bencana nasional," ujarnya.

Luhut juga mengatakan anggaran helatan ini mencapai Rp 566,9 miliar. Anggaran ini disebutnya dapat kembali lagi dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikeluarkan oleh peserta pertemuan tahunan tersebut. (Baca: Luhut Janjikan Separuh Biaya Rapat Tahunan IMF Kembali ke Kas Negara)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...