Kemenkeu Tetap Beri Bonus Meski Jumlah Medali Lampaui Prakiraan
Indonesia memeroleh 30 medali emas dari ajang Asian Games tahun ini. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap menggelontorkan dana khusus kepada para atlet meskipun jumlah ini melebihi asumsi semula, yakni hanya 16 medali emas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pencapaian tersebut di atas ekspektasi. "Wapres sampaikan maksimal 16, ini jauh dari yang disampaikan. Presiden akan memberikan penghargaan dan nanti akan disiapkan, anggarannya sudah siap," katanya, di Jakarta, Jumat (31/8).
(Baca juga: Bonus Asian Games Cair Pekan Depan, Ini Rinciannya)
Menurutnya, 30 medali emas merupakan perolehan luar biasa bagi Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi maka pemerintah akan menyiapkan anggaran bonus nonmateri maupun materi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat juang para atlet di semua cabang olahraga.
Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani tanpa menyebut nilai hanya menyatakan, anggaran untuk atlet sudah dicadangkan pemerintah. "Anggarannya memang sudah dicadangkan di BUN (Bendahaara Umum Negara)," kata dia kepada Katadata.co.id.
Di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini, pemerintah mengalokasikan BUN sebesar Rp 629,2 triliun. Dana ini disiapkan untuk memenuhi kewajiban pemerintah terhadap pihak lain, penyaluran subsidi, pemberian hibah kepada pemerintah daerah, serta dana cadangan untuk keperluan mendesak.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto memastikan, anggaran bonus yang disiapkan memadai. "Anggaran yang telah disiapkan akan cukup untuk mereka para atlet peraih medali dan pelatih," kata dia.
Sebelumnya, dikabarkan bonus untuk peraih medali emas mencapai Rp 1,5 miliar sedangkan untuk pemain ganda masing-masing mendapat Rp 1 miliar. Sampai dengan Kamis (30/8), perolehan medali emas perorangan mencapai 29 dan satu lainnya untuk pemain ganda. Artinya, pemerintah perlu menyiapkan bonus untuk peraih emas sekitar Rp 44,5 triliun.
Selain tunai, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat mengatakan bahwa para atlet juga akan diberikan rumah tipe 36. Lokasi pembangunannya menyesuiakan tanah milik mereka. Nilai proyek per rumah diprakirakan Rp 70 juta - Rp 100 juta.