Bertemu Menteri Rini, Pilot Garuda Belum Bisa Pastikan Mogok Kerja

Image title
6 Juli 2018, 11:36
Garuda Indonesia
Donang Wahyu|KATADATA

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan pertemuan dengan jajaran direksi PT Garuda Indonesia dengan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG). Mereka membahas soal rencana aksi mogok kerja pilot Garuda.

Pertemuan ini berlangsung sekitar tiga setengah jam di rumah kediaman Rini, Jakarta. Presiden APG Captain Bintang Hardiono mengatakan pertemuan ini sudah menghasilkan kesepakatan antara pemerintah dan karyawan perusahaan penerbangan negara ini. Namun, dia belum bisa memastikan akan melakukan aksi mogok atau tidak setelah pertemuan ini.

"Saya harus ngobrol sama anggota (Sekarga dan APG) dulu. Sore ini anggota berkumpul di Cengkareng," kata Bintang saat ditemui usai pertemuan di kediaman Rini, Jakarta, Kamis petang (5/7). (Baca: Pemerintah Saling Lempar Penyelesaian Kisruh Mogok Pilot Garuda)

Mengenai pertemuan ini, Bintang mengatakan sudah ada kesepakatan. tapi pihaknya belum menjelaskan lebih lanjut hasilnya. Dia mengatakan, ada kemungkinan sikap kedua asosiasi ini diumumkan secara resmi hari ini di Garuda City Center, Cengkareng, Tangerang.

Bintang sedikit menjelaskan soal sikap Rini pada pertemuan tersebut. Dia mengatakan, Menteri BUMN masih meminta waktu untuk menyelesaikan masalah ini. Sementara, Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty tak mau menjelaskan lebih lanjut soal hasil pertemuan tadi.

"Ada titik terang yang sudah kita bicarakan. Besok lah akan kita sampaikan," kata Tomy. (Baca: Gandeng Pilot TNI AU, Dirut Garuda Sebut Bukan Antisipasi Mogok Kerja)

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury yang keluar dari kediaman Rini bersama dengan Bintang dan Tomy pun enggan memberikan komentar. Dia hanya menjelaskan, pertemuan tadi dihadiri juga oleh Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro dan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

"Besok press release, sekarang kita adem dulu saja," ujar Pahala.

Salah satu tuntutan para pilot adalah evaluasi terhadap kinerja keuangan Garuda. Lalu, terkait manajemen direksi Garuda yang dianggap terlalu gemuk. Para pekerja meminta agar salah satu direksi dicopot untuk merampingkan dan menghemat pengeluaran perusahaan.

(Baca juga: Tolak Struktur Baru Direksi, Pilot Garuda Ancam Mogok Kerja).

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...