Teten: Reshuffle Bisa Perkuat Tim Pemerintah Kejar Target Jelang 2019
Calon Kepala Staf Khusus Presiden Teten Masduki mengatakan perombakan kabinet (reshuffle) kali ini diarahkan dalam memperkuat tim pemerintah untuk mengejar capaian yang ditargetkan Pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya program-program yang berjalan akan dikejar lagi sebagai capaian kinerja pemerintah.
September tahun ini proses pencalonan Presiden akan digelar, disusul oleh Pemilihan Presiden (Pilpres) pada April 2019 mendatang. Masyarakat akan melihat keberhasilan Pemerintahan Jokowi-JK dalam gelaran Pilpres tahun depan. Oleh sebab itu, perlu konsolidasi dan penguatan tim dalam rangka mengejar capaian tersebut.
"Saya kira Presiden memperkuat tim di sekitar beliau untuk konsolidasi program pemerintahan," kata Teten usai serah terima jabatan Kepala Staf Kepresidenan dengan Moeldoko di kantor KSP, Jakarta, Rabu (17/1). (Baca: Jokowi Lantik Idrus Marham Jadi Mensos, Moeldoko Gantikan Teten)
Dalam reshuffle kali ini, Teten akan menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden seperti arahan Jokowi. Namun dia menjanjikan tetap akan ada sinergi dengan Kantor Staf Presiden (KSP). Menurutnya, kehadiran Moeldoko menggantikannya sebagai Kepala KSP akan menambah kuat soliditas kabinet.
Moeldoko mengaku telah diberitahu Teten beberapa hal yang harus dikerjakan, namun dia tidak memberitahu apa saja yang harus diselesaikan. "Tugas saya mengakselerasi program pemerintah agar mencapai hal yang diinginkan," katanya.
(Baca: Ingin Lebih Dekat, Jokowi Tunjuk Teten Jadi Koordinator Staf Khusus)
Dia juga menjelaskan bahwa dirinya baru diberitahu sebagai KSP dari pesan whatsapp dini hari tadi. Namun di luar posisi di pemerintahan, Moeldoko mengaku telah beberapa kali berkomunikasi dengan Presiden Jokowi.
"Tapi kan tentara mengenal istilah lima menit terakhir yang menentukan." kata Moeldoko menjelaskan penunjukkan dirinya.
(Baca: Alasan Jokowi Pertahankan Airlangga Meski Jabat Ketum Golkar)