Selesai Jadi Menteri, Sri Mulyani Ingin Jadi Penulis Novel
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkeinginan untuk menjadi penulis selepas bertugas sebagai menteri. Hal itu diungkapkannya saat membuka Festival Literasi Perpustakaan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Semoga kalau saya sudah selesai jadi menteri, saya punya waktu untuk jadi penulis. Dan penulis novel. Pakai nama lain, nanti saya minta dibuatkan Najwa Shihab,” ucapnya, di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (5/9). Adapun Najwa hadir dalam Festival Literasi sebagai pembicara dalam acara bedah buku di Kementerian Keuangan RI.
Salah satu ide novel yang terbersit di benak Sri Mulyani adalah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Coba bayangkan APBN atau neraca keuangan Indonesia dari tahun pertama kali buat Undang-Undang Keuangan negara itu kalau dibuat fiksi enggak akan kalah dengan John Grisham atau Tere Liye. Saya yakin itu,” kata dia. Dengan pendekatan demikian, ia berharap masyarakat bisa memahami APBN dengan mudah dan sederhana.
Ia pun bercerita bahwa dirinya memiliki tradisi literasi sejak kecil. Menurut dia, Ibunya bahkan selalu meminta anak-anaknya untuk membawa buku saat akan ke dokter gigi. Tujuannya, untuk mengisi waktu luang sambil menunggu giliran di doketer gigi. “Ibu saya enggak pernah membiarkan anaknya keleleran enggak jelas,” kata dia. Ia pun mengaku lebih menyukai membaca dibanding mengobrol.
Ia berharap seluruh pegawainya di Kemenkeu juga bisa memunculkan tradisi literasi, sehingga bisa berbagi informasi dan bertukar pikiran dengan masyarakat luas tentang peran Kemenkeu, termasuk fungsi APBN.