Trump Serang Suriah, Harga Minyak Dunia Naik Menembus US$ 55

Maria Yuniar Ardhiati
10 April 2017, 19:08
minyak
Katadata

Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerang Suriah dengan puluhan peluru kendali, telah memantik kenaikan harga minyak dunia. Harga minyak pun menembus level US4 55 per barel di tengah tingginya permintaan dan ketidakpastian situasi Suriah.

Berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak minyak mentah jenis Brent di bursa Nymex, Senin (10/4), mencapai US$ 55,81 per barel atau naik 1,03 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Bahkan, jika dihitung sejak Jumat pekan lalu saat AS menghujani Suriah dengan peluru kendalinya, harga minyak sudah naik 1,7 persen. Ini juga merupakan harga minyak tertinggi sejak awal Maret lalu.

Begitu pula dengan harga minyak mentah jenis WTI yang mencapai US$ 52,74 barel atau naik 0,96 persen pada Senin ini. Jika dihitung sejak Jumat pekan lalu, harganya sudah naik 2 persen. (Baca: Perang Perdana Trump, Amerika Luncurkan 50 Rudal ke Suriah)

Analis dari SEB, Bjarne Schieldrop, mengatakan situasi yang saat ini terjadi di Suriah dianggap sebagai penentu harga minyak di kemudian hari. "Terutama karena persediaan minyak saat ini terus menyusut, dan pasar sudah tidak dibanjiri surplus besar-besaran," katanya seperti dilansir Reuters, Senin (10/4).

Ia bahkan memprediksi harga Brent akan menembus US$ 57,50 pada kuartal kedua tahun ini. Kemungkinan, Schieldrop melanjutkan, harga bisa mencapai US$ 60 per barel selama periode tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...