Penguatan Pasokan Picu Penurunan Harga Minyak Pekan Ini

Maria Yuniar Ardhiati
22 Agustus 2016, 18:00
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Mengawali pekan ini harga minyak dunia mulai mengalami penurunan, setelah sebelumnya reli sejak awal bulan. Hal ini menyusul keraguan para analis akan keberhasilan pertemuan OPEC mendatang untuk mengendalikan pasokan emas hitam tersebut di dunia.

Harga minyak acuan Brent diperkirakan akan kembali turun di bawah US$ 50 per barel. Ini terjadi akibat menguat pasokan minyak dunia hingga lebih dari 20 persen pada bulan ini. “Pada kenyataannya, tidak ada pembeli baru dalam beberapa bulan terakhir,” kata Morgan Stanley seperti dilansir Reuters, Senin (22/8).

Bank yang berkantor pusat di Amerika Serikat itu memprediksi pertemuan OPEC kemungkinan tidak akan berujung pada kesepakatan apa pun. Pasalnya banyak tantangan yang harus dihadapi industri migas dalam bidang logistik.

Selain itu, melonjaknya ekspor produk minyak dari Cina juga ikut menekan harga. Kondisi ini bisa dilihat dari membludaknya pasokan bahan bakar minyak (BBM) global. (Baca: Minyak Mentah Dunia Kembali Tembus US$ 50)

Bulan lalu ekspor BBM jenis Solar dan Bensin RON 88 (setara Premium) dari Cina mengalami peningkatan, masing-masing 181,8 persen dan 145,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Volumenya ekspornya mencapai 1,53 juta ton untuk solar, dan 970 ribu ton bensin RON 88.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah Brent hari ini berada pada posisi US$ 49,58 per barel. Turun 2,5 persen dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu. Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 2,1 persen menjadi US$ 47,50 per barel.

Sejak awal bulan hingga akhir pekan lalu, harga minyak Brent terus bergerak naik dengan peningkatan hingga 18,2 persen. Sementara kenaikan harga minyak WTI sudah mencapai 21 persen. (Baca: Harga Minyak Indonesia Akan Mengacu Brent)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...