Pertamina Akan Tambah 40 SPBU COCO Tahun Ini
KATADATA – Persaingan dan bisnis penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) antara PT Pertamina (Persero) dengan perusahaan swasta, khususnya swasta asing, semakin ketat. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini pun merasa perlu berbenah.
Pertamina berencana menambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dimiliki dan dioperasikan sendiri alias SPBU COCO (Company Owned Company Operated). Menurut Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, perusahaan pelat merah ini telah berencana menambah jumlah SPBU COCO pada tahun ini.
“Pertamina akan tambah 40 SPBU COCO untuk tahun ini.” ujar Ahmad saat dihubungi Katadata, Jakarta, Kamis malam (31/3). Dia mengatakan rencana ini merupakan langkah Pertamina untuk mempermudah konsumen membeli produk Pertamina. (Baca: SPBU Curang, Kementerian Perdagangan: Kami Buktikan ke Pertamina)
Ketika ditanyakan lebih lanjut, Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina Afandi, membenarkan rencana tersebut. Menurutnya, memang sudah sewajarnya Pertamina terus menambah distribusi SPBU ke berbagai wilayah di Indonesia. “Setiap tahun kami menambah channel distribution baik SPBU, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dan lainnya kurang lebih 200 setiap tahunnya. Khusus COCO Pertamina akan tambah 40 SPBU,” ujar Afandi.
Pembangunan 40 SPBU COCO ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun, sayangnya Afandi belum bisa menjelaskan secara lebih rinci, wilayah mana saja yang menjadi bidikan Pertamina tahun ini. Untuk merealisasikan penambahan SPBU COCO ini menggunakan tiga skema. Bisa dengan dibangun sendiri oleh Pertamina, akuisisi dari pemilik swasta yang sudah tidak mengelola SPBU, atau dengan kerja sama operasional.
Selain menjual di dalam negeri, Pertamina juga akan melakukan ekspansi bisnisnya ke negara lain. salah satu negara yang sudah dituju adalah Timor Leste. Menurut Afandi, Pertamina memiliki terminal BBM di Dili dan menjadi salah satu supplier untuk SPBU milik Timor Leste. “Kami juga akan bangun SPBU Pertamina maupun join dengan BUMN Timor Leste,” ujar Afandi. (Baca: Pertamina Siap Pasarkan 30 Ribu Kiloliter Solar Jenis Baru)
Di sisi lain, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan untuk terus meingkatkan pelayanan, Pertamina akan mengevaluasi seluruh unit SPBU yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Dirinya menuturkan, masih ada sekitar 400 SPBU yang belum berstatus Pasti Pas. “Tahun ini targetnya semua SPBU sudah berstatus Pasti Pas,” ujar Wianda.
Sekedar Informasi, sampai dengan saat ini, Pertamina telah memiliki sekitar 5.400 SPBU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 138 diantaranya merupakan SPBU COCO, sedangkan sisanya merupakan SPBU Pertamina yang dioperatori oleh swasta. Dengan adanya tambahan 40 unit, hingga akhir tahun ini Pertamina akan memiliki sekitar 178 SPBU COCO. (Baca: SPBU Asing Akan Dikenakan Dana Ketahanan Energi)