Hanya Tersisa 120 Ranjang di RS Seluruh Jakarta untuk Pasien Covid-19

Agatha Olivia Victoria
9 Juni 2020, 19:57
jakarta, virus corona, pandemi corona, covid-19, ranjang rumah sakit virus corona, kapasitas rumah sakit di jakarta
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Ilustrasi. Saat ini, hanya Jakarta yang mampu memenuhi kriteria jumlah tempat tidur pasien corona dari Organisasi Kesehatan dunia.

Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah dengan jumlah kasus positif virus corona tertinggi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di ibu kota pada 4 Juni 2020 hanya tersisa  120 ranjang. 

"Saya ikuti sampai tanggal 4 Juni itu ketersediannya tinggal 120 di Jakarta. Tetapi orang sembuh juga cepat dan lama pasien dirawat di rumah sakit semakin pendek," ujar Suharso dalam Bicara Data Virtual series bertajuk 'Strategi Besar Pemulihan Nasional Pasca Pandemi' oleh Katadata.co.id, Selasa (9/6).

Di sisi lain, Suharso menyebutkan pertambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta mulai menurun -walapun hari ini kenaikan kasus di Ibu Kota kembali tertinggi secara nasional. Angka kematian juga semakin bisa ditekan. 

Saat ini, menurut dia, hanya Jakarta yang memenuhi kriteria jumlah tempat tidur pasien corona dari Organisasi Kesehatan dunia. Sedangkan, provinsi lainnya di Indonesia belum memenuhi syarat WHO.

WHO menetapkan jumlah tempat tidur ideal yang dikhususkan untuk pasien corona yakni 60% dari total tempat tidur dalam satu provinsi. "Sementara 40% tempat tidur diperuntukkan merawat pasien non Covid-19," katanya.

(Baca: Rekor 1.043 Kasus Baru Corona di RI, Terbanyak Berasal dari Jakarta)

Jumlah kasus virus corona di Jakarta per 4 Juni mencapai 7.600 kasus.  Sebanyak 2.607 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 530 orang meninggal dunia. Terdapat 1.670 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.793 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. 

Jumlah kasus corona hingga Selasa (9/6) pun meningkat menjadi 8.276 orang. Sebanyak 3.369 pasien sembuh dan 547 orang meninggal dunia. Masih terdapat 1.442 orang dirawat di rumah sakit dan 2.918 orang  diisolasi mandiri. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dirilis tahun ini, jumlah tempat tidur rumah sakit di DKI Jakarta pada 2018 tercatat sebanyak 30.980 unit. Angka ini merupakan akumulasi dari ketersediaan tempat tidur di rumah sakit pemerintah, TNI/Polri, dan swasta. Tak hanya itu, pemerintah juga telah menyiapkan 1.800 tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta sebagai tempat isolasi pasien virus corona.

Lonjakan jumlah kasus virus corona kini tengah dialami Jawa Timur. Suharso menyebut, peningkatan jumlah pasien yang signifikan membuat ketersediaan tempat tidur yang khusus disiapkan untuk pasien virus corona habis. "Sehingga mereka menggunakan tempat tidur darurat," kata dia. 

(Baca: Bappenas Targetkan Tes Corona RI Naik Jadi 27 Ribu Spesimen per Hari)

Kondisi ini pun diharapkan tak terjadi di wilayah lainnya. Jumlah kasus positif virus corona dii Jawa Timur pada Selasa (9/6) bertambah 220 orang menjadi 6.231 orang. Sebanyak 1.544 pasien sembuh dan 153 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut masih mencapai 4.174 orang, terdiri dari 1.759 orang dirawat di rumah sakit, 2.035 orang mengisolasi diri di rumah, dan 389 orang mengisolasi diri di gedung.

Adapun kasus baru Covid-19 di Indonesia mencetak rekor tambahan 1.043 orang pada hari ini sehingga total mencapai 33.076. Detail perkembangan pandemi corona dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.

Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...