Kasus Covid-19 RI Tambah 4.494 Orang Sehari, Hampir 30% dari Jakarta

Pingit Aria
26 September 2020, 16:54
Karyawan melakukan aktivitas di salah satu perkantoran di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini guna menekan angka penyebaran COVID-19 yang belakangan terus
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Karyawan melakukan aktivitas di salah satu perkantoran di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari ini guna menekan angka penyebaran COVID-19 yang belakangan terus meningkat. Kapasitas perkantoran di DKI Jakarta, baik pemerintah maupun swasta, untuk dua pekan ke depan diatur sebesar 25 persen. Hanya ada 11 bidang usaha yang boleh tetap berjalan dengan pembatasan jumlah 50 % kapasitas.

Jumlah pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Pada Sabtu (26/9) pukul 12.00 WIB, jumlah penambahan kasus Covid-19 sebanyak 4.494 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 271.339 orang.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, tambahan kasus Covid-19 terbanyak masih berasal dari Jakarta, yakni 1.322 pasien. Dengan demikian, di Jakarta yang kini kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), total kasus Covid-19 mencapai 69.224.

Peringkat selanjutnya ditempati oleh tiga provinsi terbesar di Jawa; Jawa Barat (386 kasus), Jawa Tengah (364 kasus) dan Jawa Timur (279 kasus). Sedangkan di Pulau Sumatera, provinsi dengan tambahan kasus Covid-19 terbanyak adalah Riau (262 kasus), dan Aceh (191 kasus).

Sementara itu, jumlah pasien sembuh hari ini mencapai 3.207 pasien, sehingga total pasien yang telah pulih dari Covid-19 mencapai 199.503 orang.

Berikut data perkembangan kasus Covid-19 di Databoks:

Bagaimanapun, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat ada 90 pasien meninggal dunia. Dengan demikian, total korban jiwa akibat virus corona di Indonesia mencapai 10.308 orang.

Data tersebut diperoleh dari 38.836 spesimen hari ini. Dengan demikian, hasil positif dibanding jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 14.4%. Sedangkan, jumlah spesimen yang telah diperiksa sepanjang pandemi Covid-19 mencapai 3.169783.

Satgas Covid-19 juga mencatat bahwa hari ini masih ada 119.379 pasien berstatus suspek Covid-19.

Sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai rekor sebanyak 4.823 pada Jumat (25/9). Kemarin adalah untuk ketujuh kalinya tambahan harian positif Covid-19 pecah rekor sepanjang September ini.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan di masa pandemi virus corona (Covid-19) semua orang harus dianggap positif Covid-19. Dengan begitu, orang-orang akan lebih disiplin memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.

Pernyataan itu ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Pinang pada Kamis (24/9) lalu. "Harus menganggap semua orang positif, bukan sakit, kita pakai masker karena masa pandemi. Harus ikhlas pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak," kata Terawan mengutip keterangan resmi di laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Jumat (25/9).

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan menyiapkan distribusi vaksin virus corona secara bertahap. Distribusi ditargetkan mulai akhir tahun ini atau awal 2021.

Untuk tahap pertama, pemerintah bakal siapkan 1,3 juta vaksin untuk tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan Covid-19. "Nanti pada Desember atau awal Januari 2021 bisa mulai vaksinasi," ujar Airlangga dalam rapat koordinasi pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (25/9).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...