Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Turun, Satu Tower Wisma Atlet Ditutup
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Jakarta terus berkurang. Begitu juga dengan pasien tanpa gejala yang isolasi mandiri di sana.
Koordinator RSD Wisma Atlet Jakarta, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan jumlah pasien gejala ringan dan sedang yang dirawat di Tower 6 dan 7 turun dari 44% menjadi 36%. Sedangkan jumlah pasien isolasi mandiri turun dari 23% menjadi 36%.
Dengan kondisi tersebut, pemerintah memutuskan menutup satu gedung untuk isolasi mandiri. "Awalnya Tower 5 dan 4 dipakai untuk isolasi mandiri dengan kapasitas sekitar 3.100 tempat tidur. Namun sekarang hanya dipakai untuk 539 orang, sehingga Tower 4 ditutup," ujar Tugas dalam konferensi pers pada Senin (9/11).
Lebih lanjut, dia mengatakan penurunan pasien di RSD Wisma Atlet terjadi karena angka kesembuhan yang terus meningkat. Dengan jumlah pasien yang berkurang, Tugas menyebut pihaknya siap mengantisipasi lonjakan kasus setelah libur panjang.
Adapun kapasitas rawat pasien gejala ringan dan sedang tersedia 1.000 tempat tidur. Sedangkan untuk pasien tanpa gejala mencapai 2.000 tempat tidur.
"Kami punya tempat tidur yang cukup jika ada penambahan pasien," ujarnya.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan