Sebanyak 13 Jemaah Umrah RI Terdeteksi Positif Covid-19 di Arab Saudi
Kementerian Agama (Kemenag) menyebut ada 13 orang jemaah umrah yang ditemukan positif Covid-19 di Arab Saudi. Padahal, jemaah tersebut telah melaksanakan swab test dengan hasil negatif sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim mengatakan sudah ada tiga gelombang keberangkatan jemaah umrah ke Arab Saudi. Gelombang pertama berjumlah 224 orang yang berangkat pada 1 november 2020.
Kemudian, gelombang kedua sebanyak 84 jemaah berangkat pada 3 November 2020, dan terakhir sebanyak 46 orang berangkat pada 8 November 2020. Dari jumlah tersebut, terdapat delapan jemaah gelombang pertama dan lima jemaah gelombang kedua yang positif Covid-19 ketika berada di Arab Saudi.
"Artinya ada 13 total jemaah kit ayang terkonfirmasi selama proses karantina dan PCR Swab Test di Mekkah," kata Arif dalam konferensi pers virtual pada Rabu (11/11).
Pemerintah Arab Saudi pun langsung mengisolasi jemaah tersebut hingga hasil tes negatif. Di sisi lain, Pemerintah Indonesia terus mengevaluasi pelaksanaan umrah agar tidak terjadi penularan virus corona.
"Ini jadi titik kritis yang perlu kami evaluasi. Kami berharap jemaah yang berangkat ke tanah suci dalam kondisi sehat, dan pulang juga sehat," ujar dia.
Lebih lanjut, Arif mengatakan pemerintah telah membuat mitigas pelaksanaan umrah di masa pandemi. Tujuannya agar tak tejradi penyebaran Covid-19 ketika pelaksanaan ibadah.
Mitigasi yang ditetapkan berupa isolasi mandiri dan swab test sebelum berangkat ke Tanah Suci. Kemudian, karantina dan tes usap kembali ketika di Arab Saudi.
Menurut dia, semua aturan dan regulasi tersebut sudah cukup komprehensif. Hanya perlu kedisiplinan dan kepatuhan jemaah menerapkan protokol keseahtan.
"Regulasi dan aturan tidak akan efektif kalau tidak disiplin. Ini imbauan kepada jemaah dan penyelenggara umroh agar patuh dan disiplin protokol kesehatan. Selama disiplin, insya Allah tidak ada masalah," kata Arif.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Bungsu Sumawijaya, juga meminta jemaah umrah untuk mengikuti protokol kesehatan dan karantina dari Pemerintah Arab Saudi. Terutama saat menjalankan karantina mandiri di hotel.
"Jemaah diimbau tidak jalan-jalan dan bertemu orang di luar hotel. Selain itu, jaga kesehatan dan tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta menjaga jarak ketika berada di sana," kata Bungsu.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan