Covid-19 RI Tambah 3.770 Orang, Peningkatan Kasus Tertinggi di Jabar

Image title
11 November 2020, 17:33
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3m, satgas covid-19
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Pengunjung mendaftar untuk pemeriksaan tes cepat atau rapid test yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Bogor di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020). Jawa Barat berada di posisi puncak penambahan kasus per 6 November 2020.

Kementerian Kesehatan mencatat tambahan angka Covid-19 di Indonesia pada Rabu (11/11) sebesar 3.770 orang. Dengan begitu, total orang yang terinfeksi virus corona di Tanah Air mencapai 448.118 orang.

Adapun kasus tertinggi harian terjadi di Jawa Barat dengan 668. Angka tersebut lebih tinggi dari DKI Jakarta yang mencapai 587. Biasanya, angka Covid-19 harian tertinggi selalu berada di Jakarta.

Peningkatan kasus di Jawa Barat terjadi setelah libur panjang pada dua pekan lalu. Libur panjang sudah diproyeksi bakal berdampak pada penambahan kasus Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 pun menyebut Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang kembali masuk lima besar pada pekan ini. Selain itu, ada Jawa Tengah, Jakarta, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.

"Kenaikan (pekan ini) terpusat pada pulau Jawa dan Kalimantan. Dimohon lima provinsi itu jangan lengah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada Selasa (10/11).


Sedangkan angka kematian pada hari ini bertambah 75 dengan total mencapai 14.836 jiwa. Untuk kasus kematian terbesar per 11 November 2020 tetap berasal dari Jawa Timur sebanyak 18 orang.

Kemudian, Jawa Tengah dan Jakarta dengan masing-masing 15 dan 12 jiwa. Secara mingguan, angka kasus kematian meningkat 3,6%. Persentasenya, kasus meninggal tertinggi berada di Jawa Timur 7,14%, NTB 5,46%, Sumatera Selatan 5,39%, Jawa Tengah 4,95% dan Bengkulu 4,62%.

Sedangkan angka kesembuhan pada hari ini mencapai 3.241 dengan totalnya mencapai 378.982 orang. Kasus kesembuhan terbesar berasal dari DKI Jakarta (962) dan Riau (505).

Meski angkanya terus naik, namun Satgas Covid-19 mencatat jumlah kesembuhan pada pekan ini mengalami perlambatan sebesar 6,7% dari pekan sebelumnya. "Sudah tiga minggu berturut-turut kasus sembuh mengalami penurunan, dan minggu inilah terjadi perlambatan paling besar. Ini merupakan kondisi yang memprihatinkan," kata Wiku.

Menurut dia, jumlah kesembuhan harus dijaga dan terus bertambah. Pihaknya pun mendorong seluruh provinsi untuk terus meningkatkan angka kesembuhannya.

Adapun daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi pekan ini berada di Gorontalo (94,32%), Bali (91,66%), Kalimantan Selatan (90,89%), DKI Jakarta (90,79%) dan Sulawesi Selatan (90,07%).

"Untuk pertama kalinya DKI Jakarta masuk dalam lima besar provinsi dengan persentase kesembuhan yang tinggi. Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus meningkatkan layanan kesehatan sehingga angka kesembuhannya meningkat,"ujarnya.

Kepada provinsi-provinsi lainnya, Wiku berpesan agar terus berlomba-lomba meningkatkan angka kesembuhannya. Selain itu, dia mengingatkan masyarakat untuk selalu melaksanakan gerakan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

 

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...