Satgas: Faskes Tak Mampu Tangani Pasien jika Kasus Covid-19 Terus Naik
Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat tetap di rumah selama libur Natal dan Tahun Baru. Hal itu untuk menekan peningkatan kasus positif virus corona yang biasanya naik setelah libur panjang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan kasus Covid-19 bisa naik hingga 50-100% setelah 10-14 hari libur panjang. Dia pun memproyeksi lonjakan kasus bisa kembali terjadi pada bulan depan jika masyarakat abai protokol kesehatan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Jika hal itu terjadi, Wiku mengatakan banyak korban jiwa akan berjatuhan. Pasalnya, rumah sakit tidak bisa lagi menangani pasien yang terinfeksi virus corona.
"Jika masyarakat tidak berlajar dari tiga libur panjang sebelumnya, Januari akan berat karena fasilitas kesehatan tidak mampu untuk menangani korban yang banyak," ujar Wiku dalam konferensi pers pada Jumat (18/12).
Lebih lanjut, Wiku meminta masyarakat berkontribusi terhadap penurunan kasus Covid-19. Caranya dengan tetap di rumah selama liburan. Menurut dia, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di rumah selama libur panjang.
Jika harus keluar rumah, Wiku meminta masyarakat menghindari kerumunan. Sebab, penularan Covid-19 cukup tinggi di dalam kerumunan.
Selebihnya, masyarakat tetap patuh protokol kesehatan. Caranya dengan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak.
"Kita harus bisa hidup berdampingan dengan virus dengan iman, imun, dan aman. Caranya dengan berdoa, menjalankan 3M, istirahat yang cukup, berolahraga, makan makanan bernutrisi, dan bergembira," ujar dia.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan