Sejumlah Rest Area Cipularang dan Cipali Dijadikan Lokasi Tes Antigen

Image title
Oleh Ekarina
24 Desember 2020, 09:02
Gerakan 3 M, Rapid Test, Covid-19, Pandemi, jalan Tol, Tol Cipularang, Tol Cipali.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Warga mengikuti rapid tes antigen di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020). Rapid tes gratis yang diselenggarakan oleh kepolisian itu bertujuan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di masa mudik Natal dan tahun baru.

Sebanyak delapan rest area di Tol Cipularang dan Cipali bakal dijadikan tempat pemeriksaan tes cepat (rapid test) antigen kepada masyarakat yang berpergian selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Upaya tersebut dilakukan pemerintah untuk mendeteksi dini dan mencegah penyebaran virus Covid-19

Informasi mengenai lokasi rest area di Jawa Barat tercantum dalam surat yang dibuat oleh Satpol PP Jawa Barat bernomor 2437/HUB.05.01/Sekretariat.

Dikutip dari Antara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Jawa Barat Ade Afriandi membenarkan surat tersebut. 

Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Satpol PP Jabar dijelaskan, pemeriksaan/screening rapid antigen dan swab akan dilakukan secara masif kepada masyarakat di beberapa rest area. Periode pengecekan dibagi menjadi dua, pada 24 sampai 27 Desember, dan 30 sampai 31 Desember 2020.

Untuk pengecekan dan pengetesan di Tol Cipularang akan berlangsung di rest area 97, 57, 72A, dan 72B. Sedangkan untuk di Tol Cipali berjalan di rest area 86A, 86B, 101B, dan 102A.

Dengan terbitnya surat ini, Kadis Satpol PP Jabar Ade berharap aparat dari berbagai pihak bisa ikut serta melakukan pengawasan. 

Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akan melakukan pengaman lalu lintas di tiga jalur di beberapa wilayah Jabar. Pengamanan dilakukan untuk mengurai kerumunan selama Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Adapun tiga jalur yang akan menjadi fokus pengamanan Polda Jabar yakni jalan tol dalam dan luar kota, jalur arteri dan jalur wisata seperti di Puncak Bogor dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, terkait pengamanan laku lintas Nataru 2021 saat ini sudah diatur oleh pemerintah daerah masing-masing. Seluruh personel sudah dikerahkan hingga hari H pergantian tahun.

"Semua sudah diatur, kami nanti hanya melakukan pengamanan, berkaitan dengan penyekatan yang ada di wilayah masing-masing," ujar Eddy.

TES CEPAT ANTIGEN DI REST AREA JALAN TOL
TES CEPAT ANTIGEN DI REST AREA JALAN TOL (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.)

Menurut dia sejumlah pos pengamanan untuk tiga jalur sudah dibentuk dan beberapa personel Polda Jabar nantinya akan turut melakukan penjagaan bersama unsur pemerintahan daerah.

"Kami sudah siapkan, pos pelayanan, pos pengamanan, ada semuanya sudah tergelar, kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka pengamanan Nataru," kata dia.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono mengatakan dalam Operasi Lilin 2020, pihaknya menyediakan sedikitnya 500 alat tes cepat antigen di rest area per hari.

Apabila ditemukan pengemudi atau penumpang yang hasil tesnya reaktif, pihaknya akan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit rujukan.

"Dari tadi pagi peminat juga sudah cukup banyak. Ada dua orang sudah dinyatakan reaktif, kami rekomendasikan untuk kembali ke rumah," katanya.

Hingga Rabu (23/12), kasus harian Covid-19 masih mencatat peningkatan. Kementerian Kesehatan mencatat kasus Covid-19 pada Rabu (23/12) bertambah 7.514. Sehingga total orang yang terinfeksi virus corona di Tanah Air mencapai 685.639.

Penambahan kasus baru paling banyak terjadi di Jakarta dengan 1.954. Jika dibandingkan dengan data dari corona.jakarta.go.id, angka tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi. Sebelumnya, angka tertinggi di Jakarta mencapai 1.899 pada 19 Desember 2020.

Selain Jakarta, empat provinsi lain juga mencatatkan peningkatan kasus yang cukup signifikan. Ada Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan masing-masing 912 dan 903 kasus.

Dengan kondisi tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengimbau pemerintah daerah terus mengencarkan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan 3M kepada masyarakat.

Protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan masyarakat selama pandemi yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Jangan sampai provinsi-provinsi tersebut terus menyumbang kasus Covid-19," ujar Wiku dalam konferensi pers pada Selasa (22/12).

Perkembangan kasus Covid-19 sejak Maret hingga Rabu kemarin, bisa dilihat dalam databoks berikut:

Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...