Jelang Akhir Tahun, Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di RI Capai 108.000

Image title
30 Desember 2020, 15:15
satgas covid-19, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Seorang relawan mendata pasien di rumah karantina COVID-19, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (12/7/2020). Kasus aktif Covid-19 di Indonesia meningkat 55% dalam dua bulan terakhir.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat peningkatan kasus aktif yang cukup signifikan jelang akhir tahun. Hal itu diproyeksi bakal mempersulit upaya penanganan pandemi di Tanah Air.

Kepala Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan kasus aktif merupakan jumlah orang yang sedang terinfeksi virus corona, baik yang berada dalam perawatan ataupun isolasi mandiri. Dia menyebut kasus aktif di Indonesia sempat mencapai kurva tertingi pada pekan kedua Oktober 2020 dengan 66.000.

Kemudian, jumlahnya mulai turun hingga minggu pertama November sebesar 54.000. "Kasus aktif sebenarnya bisa turun dan kurva dapat dikendalikan jika orang yang tertular berkurang dan jumlah yang sembuh bertambah. Ini yang harus kita kejar," ujar Dewi dalam Talkshow "Covid-19 dalam Angka : Analisa Kasus Covid-19 Kuartal Empat 2020", Rabu (30/12).

Meski begitu, kasus aktif justru semakin meningkat setelah itu. Jumlanya bertambah 59.000 pada pekan kedua November 2020 dan melesat hingga 108.000 pada pekan terakhir Desember 2020. 

"Terjadi kenaikkan 55%, ini yang menjadi concern karena pelayanan fasilitas kesehatan akan berat sekali. Sehingga kita harus waspada dan jangan sampai terjadi penularan lebih lanjut lagi," ujar dia.

Pasalnya, meningkatkan layanan kesehatan bukanlah perkara yang mudah. Terutama dalam menambah ruang ICU dan tenaga kesehatan.

"ICU sudah diusahakan untuk ditambah tapi kan tidak bisa cepat, belum lagi tenaga medisnya. Oleh karena itu jangan sampai kasus aktif naik terus," kata dia.

Dewi pun mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah daerah bersama-sama menekan penyebaran virus corona. Sehingga jumlah kasus aktif bisa menurun.

Salah satu caranya dengan disiplin menerapkan protokol 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ketiga langkah tersebut terbukti ampuh mencegah penularan virus corona.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...